UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS IV SD

Edy Sispariyanto, Stefanus C Relmasira, Agustina Tyas Asri Hardini

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi oleh keaktifan dan hasil belajar siswa yang masih rendah di SD Negeri Karangtengah 01 pada muatan IPA. Tujuan penelitian untuk meningkatkan keaktifan danhasil belajar IPA melalui penerapan pembelajaran Discovery Learning. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan studi dokumen. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Karangtengah 01 yang berjumlah 22. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, rubrik penilaian, soal-soal tes kemudian dianalisis dengan data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang tuntas hanya 68% dan meningkat ke siklus II menjadi 91%. Keaktifan siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa sangat aktif sebanyak 7 siswa (32%), siswa aktif 8 siswa (36%) dan siswa cukup aktif menjadi 7 siswa (32%). Peningkatan terjadi pada siklus II dengan siswa sangat aktif sebanyak 17 siswa (77%), siswa aktif menjadi 5 siswa (23%). Dari hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV SD N Karangtengah 01.
KataKunci: Keaktifan, Hasil Belajar, IPA, Discovery Learning Penelitian ini dilatar belakangi oleh keaktifan dan hasil belajar siswa yang masih rendah di SD Negeri Karangtengah 01 pada muatan IPA. Tujuan penelitian untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA melalui penerapan pembelajaran Discovery Learning. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan studi dokumen. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Karangtengah 01 yang berjumlah 22. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, rubrik penilaian, soal-soal tes kemudian dianalisis dengan data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang tuntas hanya 68% dan meningkat ke siklus II menjadi 91%. Keaktifan siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa sangat aktif sebanyak 7 siswa (32%), siswa aktif 8 siswa (36%) dan siswa cukup aktif menjadi 7 siswa (32%). Peningkatan terjadi pada siklus II dengan siswa sangat aktif sebanyak 17 siswa (77%), siswa aktif menjadi 5 siswa (23%). Dari hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV SD N Karangtengah 01.

Kata Kunci: Keaktifan, Hasil Belajar, IPA, Discovery Learning


Full Text:

87-93

References


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Fauziah, R., & dkk. (2013). Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran. INVOTEC: Innovation of Vocational Technology Education. 9 (2), 167.

Halimah, N., & Sumardjono. (2017). Perbedaan Pengaruh Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. SCHOLARIA. 7 (3), 270.

Hadi, W. (2016). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Sisw SMP Melalui Pembelajaran Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik. Kalamtika. 1(1), 93.

Hanafiah, & dkk. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita. 3 (1), 34.

Illahi, M. T. (2012). Pembelajaran Discovery Strategy & Mental Vocational Skill. . Yogyakarta: DIVA Press.

Kristin, F., & Rahayu, D. (2016). Pengauh Penerapan Model Pebelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas 4 SD. Scholaria, 6 (1), 87.

Muah, T. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Kelas 9B Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015 SMP N 2 Tuntang-Semarang. Scholaria. 6 (1), 43.

Nursyahidah, F. (2015). Pembelajaran Discovery Learning Menggunakan Tangram GeoGebra untuk Menemukan Luas Persegi. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 6 (1), 28.

Permendiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar isi. Jakarta: Kemendikbud

Prayitno , B., & dkk. (2017). Meningkatkan Keaktifan Siswa Dengan Model Discovery Learning Pada Konsep Klasifikasi Makluk Hidup. Jurnal Pendidikan Heyati. 3 (4), 136.

Rini, & Mawardi. (2015). Peningkatan Keterampilan Proses Saintifik dan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Slungkep Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup Menggunakan Model Problem Based Learning. SCHOLARIA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 5 (1), 112.

Rohana, I., & Nugraheni, P. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Koopratif Tipe Couse Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa. Ekuivalen. 7 (1), 14.

Samatoa, Usman. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indeks

Sudjana, N. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru.

Suprijono, A. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widiantono, N., & Harjono, N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Interaktf untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD. Scholaria. 7 (3), 201.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v5i2.1333

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Edy Sispariyanto, Stefanus C Relmasira, Agustina Tyas Asri Hardini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.