DISKRIMINASI SOSIAL DALAM ANTOLOGI PUISI ESAI ATAS NAMA CINTA KARYA DENNY JA (Penelitian Analisis Isi)

Aji Septiaji

Abstract


Puisi esai dianggap sebagai jelamaan pemikiran dan pengalaman terhadap kondisi sosial di masyarakat saat ini. Meskipun memiliki peran berbeda dalam ragam bentuk sastra. Namun, tetap mampu dicerna oleh masyarakat. Puisi esai harus memenuhi tiga syarat, yaitu (1) puisi esai mengeksplor sisi batin individu yang berada dalam sebuah konflik sosial; (2) puisi esai menggunakan bahasa yang mudah dipahami; dan (3) puisi esai adalah fiksi. Boleh saja memotret tokoh ril yang hidup dalam sejarah. Namun, realitas tersebut diperkaya dengan aneka tokoh fiktif dan dramatisasi yang dipentingkan oleh puisi esai adalah renungan serta kandungan moral yang disampaikan lewat sebuah kisah, bukan semata potret akurat sebuah sejarah. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan teknik analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini ialah antologi puisi esai Atas Nama Cinta karya Denny JA. Melalui puisi esai ini akan diteliti mengenai permasalahan sosial berupa diskriminasi yang dialami manusia pada umumnya, seperti diskriminasi terhadap paham beda agama, gender, kaum Tiong Hoa, dan lain-lain. Kisah-kisah yang disajikan seolah membuka wawasan tentang sisi lain dari kisah cinta manusia pada umumnya yang bernuansa romantik dan berbunga-bunga. Keadaan sosial dan budaya diskriminasi merangkul masyarakat secara nyata. Bahkan, menjadi cerminan kondisi sosial masyarakat pada umumnya di era globalisasi dan informasi.  

Kata Kunci: diskriminasi, sosial, puisi esai


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v1i2.611

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.