RAGAM BAHASA DAN UNGKAPAN TRADISIONAL MELALUI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL KAMPUNG NAGA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA

Pipik Asteka, Deden Sutrisna, Nirma Lasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal Kampung Naga melalui ragam bahasa dan ungkapan tradisonal sebagai materi ajar Bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui wawancara dan observasi terhadap masyarakat Kampung Naga untuk mengidentifikasi ragam bahasa dan ungkapan tradisional yang mencerminkan nilai-nilai kearifan budaya lokal serta aktualisasi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam bahasa dan ungkapan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Kampung Naga memiliki nilai-nilai kearifan lokal dalam hal sopan santun dan menghormati orang lain, nilai keakraban dan kebersamaan. Nilai-nilai bersyukur, berbagi, solidaritas, menjaga hubungan baik, menerima takdir dengan ikhlas, dan hidup sederhana. Nilai-nilai tersebut juga tercermin dalam realitas kehidupan sehari-hari masyarakat Kampung Naga, seperti gotong royong dalam membantu satu sama lain, membagikan hasil panen dan hidup dengan sederhana. Oleh karena itu, ragam bahasa dan ungkapan tradisional yang ada di Kampung Naga dapat dijadikan materi ajar Bahasa Indonesia di SMA untuk memperkenalkan nilai-nilai kearifan budaya lokal kepada siswa. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa memahami dan menghargai budaya lokal serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya melestarikan kearifan budaya lokal di Indonesia.

Kata kunci : Nilai-nilai kearifan budaya lokal, ragam bahasa, ungkapan tradisional, sosiolinguistik, bahan ajar SMA.



Full Text:

PDF (442-448)

References


Agustina, Abdul Chaer dan Leonie. 2014. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal, (Jakarta: Rienaka Cipta)

Danandjaja, James. "Folklor Indonesia (Ilmu gosip, dongeng dan lain-lain Cet." VI. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti (2002).

Moertjipto, dkk. (1997). Pengantar Antropologi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Nelyanti, Neri, Irma Suryani, and Sovia Wulandari. Bentuk, Makna dan fungsi ungkapan tradisional masyarakat kerinci desa sungai tutung. Diss. UNIVERSITAS JAMBI, 2022.

Prastowo, Andi. "Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif." (2011). Diva Press.

Qodariah, Lelly, and Laely Armiyati. "Nilai-Nilai kearifan lokal masyarakat adat Kampung Naga sebagai alternatif sumber belajar." SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 10.1 (2013).

Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017). Untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Kebangsaan Di Era Mea ( Masayarakat Ekonomi Asean ). The 1st Education and Language International Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula, 141–147.

Prastowo, A. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva Press.

Suhendar, Nanang. "Ragam Bahasa Di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang (Kajian Sosiolinguistik)." Lokabasa 7.1 (2016): 53-61.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v7i2.5314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.