Perjuangan Perempuan dalam Novel "Wedding Agreement" Karya Mia Chuz: Kajian Feminisme

Annisa Septi Nursafitri, Rian Damariswara

Abstract


Artikel ini menganalisis cerita dari novel Wedding Agreement yang menceritakan perjuangan perempuan bernama Tari dalam mempertahankan rumah tangganya. Meskipun tidak memperoleh hak lahir dan batin dari suaminya, ia tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai istri. Tujuan dari analisis novel ini yaitu untuk menunjukkan bentuk-bentuk perjuangan dari tokoh utama Tari, serta hal-hal yang dapat menginspirasi kaum wanita. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan feminisme. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Novel Wedding Agreement, berupa penggalan-penggalan yang berupa kalimat, serta teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perjuangan Tari dalam mempertahankan rumah tangganya, antara lain 1) teguh dalam mengambil keputusan dengan cara meminta saran kepada orang-orang terdekatnya, 2) berupaya dan mencari cara untuk mempertahankan rumah tangganya, 3) berusaha memanfaatkan waktunya untuk menjadi istri yang baik dan taat kepada suami. Selain itu, terdapat pula hal-hal yang dilakukan oleh tokoh Tari yang dapat menginspirasi kaum wanita, diantaranya memiliki sikap religius, sabar dan teguh dalam menghadapi suaminya, serta tidak gegabah dalam mengambil keputusan yang menyangkut rumah tangganya dan suami.

Kata kunci: perjuangan perempuan, novel, kajian feminisme

 

This article analyzes based from the novel Wedding Agreement which tells the struggle of a woman named Tari in defending her marriage. Even though she does not get physical and mental rights from her husband, she still carries out her responsibilities as a wife. The purpose of the analysis of this novel is to show the struggle of main characters, Tari. As well as things that can inspire women. The methodology used in this research is descriptive qualitative approach to feminist approach. The data source used in this research is the Novel Wedding Agreement, in the form of fragments in the form of sentences, as well as data collection techniques using document analysis techniques. The results of the analysis show that the forms of dance struggle in defending the household, among others, are 1) persistence in making decisions by asking for advice from the people closest to him, 2) trying and looking for ways to defend the household, 3) trying to use his time to become a good wife and obedient to her husband. In addition, there are also things that dance figures do that can inspire women, including having a religious attitude, being patient and persistent in dealing with her husband, and not being careless in making decisions regarding her household and husband.

Keywords : woman struggle, novel, study of feminism


Full Text:

PDF (565-574)

References


Altman. (2003). “Beyond Trashiness:The Sexual Language of 1970s Feminist Fiction.†Journal of International Women’s Studies 4(2), 7-19.

Chuz, M. (2018). Wedding Agreement. Naniko Publisher.

Djajanegara, Soenarjati. 2003. Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Ferguson, MA. 1977. Images of Woman. Boston: University of Massachusetts.

Fitriah, NM, & Imam, AK. (2019). Poligami dalam Perspektif Gender: Studi Terhadap Kiai di Kabupaten Cirebon. Jurnal Muwazah. 11 (1), 121-140.

Hayati, Y. (2012). Dunia Perempuan dalam Karya Sastra Perempuan Indonesia (Kajian Feminisme). Jurnal Humanus. X1 (1), 85-93.

Ratna, Nyoman Kuta. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Santosa, P. (2009). “Perlawanan Bangsa Terjajah Atas Harkat dan Martabat Bangsa†: Telaah Poskolonial Atas Tiga Sajak Indonesia Modern. Atavisme : Jurnal Ilmiah Kajian Sastra, 12(2), 147-156.

Subandi. (2011). Ekonomi pembangunan (cetakan kesatu). Bandung : Alfabeta

Sugihastuti, & Saptiawan, IH (2010). Gender dan Inferioritas Perempuan : Praktik Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sugihastuti, & Suharto. (2000). “Kritik Sastra Femini’s : Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mexed Methos). Bandung : Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v5i2.3203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.