Gambaran Kerusakan Lingkungan dan Perilaku Green Behavior dalam Kumpulan Cerpen Kompas: Kajian Ekokritik Sastra

Riswanda Himawan, Fransisca Despa Listiani

Abstract


Penelitian ini mengkaji gambaran kerusakan lingkungan dan perilaku green behavior dalam kumpulan cerpen Kompas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gambaran kerusakan lingkungan dan perilaku green behavior dalam cerpen pilihan yang diambil dari buku kumpulan cerpen Kompas. Sumber data penelitian adalah sepuluh cerpen yang dibukukan dalam kumpulan cerpen Kompas. Melalui metode deskriptif kualitatif ditemukan hal-hal sebagai berikut. Pertama, gambaran kerusakan lingkungan yang muncul dalam cerpen-cerpen pilihan digambarkan dengan kutipan narasi dan dialog tokoh. Gambaran kerusakan alam itu meliputi: eksploitasi tambang, penebangan pohon, pencemaran air, pencemaran udara, perusakan terumbu karang, pemburuan satwa langka, dan limbah sampah penyebab banjir. Kedua, perilaku green behavior yang ada dalam cerpen-cerpen ditunjukkan dengan kutipan narasi dan dialog tokoh. Perilaku green behavior yang tergambar dalam cerpen-cerpen pilihan meliputi: (1) penanaman berbagai jenis tumbuhan, (2) kesadaran melindungi satwa liar dari perburuan, (3) menjaga kemurnian mata air, (4) mengurangi penggunaan obat kimia untuk tanah dan tumbuhan, dan (5) upaya pencegahan kebakaran lahan.

Kata kunci: gambaran, ekologi, kumpulan, cerpen, kompas

 

This study examines the description of environmental damage and green behavior in the 2014 collection of short stories. This study aims to describe the description of environmental damage and green behavior in selected short stories taken from the 2014 Kompas short story collection book. The source of research data is ten short stories which are recorded in a collection of short stories. Kompas 2014. Through the qualitative descriptive method the following were found. First, the description of environmental damage that appears in selected short stories is depicted with narrative quotes and character dialogues. The description of natural damage includes: exploitation of mines, felling of trees, water pollution, air pollution, destruction of coral reefs, hunting of endangered species, and flood-causing waste. Second, green behavior in short stories is shown by narrative quotes and character dialogues. Green behavior illustrated in selected short stories includes: (1) planting various types of plants, (2) awareness of protecting wildlife from hunting, (3) maintaining the purity of springs, (4) reducing the use of chemical drugs for soil and plants, and (5) efforts to prevent land fires.

Keywords: overview, ecology, collection, short stories, compass


Full Text:

PDF (462-477)

References


Allison, W.R. 1996. Snorkeler damage to reef corals in the Maldive Islands. Coral Reefs, 15(4):215-218.

Ande Wina Widianti. 2017. Kajian Ekologi Sastra Dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra Dalam Rahim Pohon. Jurnal Diksatrasia, 1(2),1-9.

Asrizal Paiman, Riana Anggraini, dan Maijunita. 2018. Faktor Kerusakan Habitat dan Sumber Air Terhadap Populasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Taman Nasional Sembilang. Jurnal Silva Tropika. Vol. 2 No. 2 Juni 2018

Bandel, Katrin. 2006. “Sastra Koran di Indonesia†dalam Sastra, Perempuan, Seks. Yogyakarat: Jalasutra, hlm. 45– 55.

Chandra Iswinarno. 2019. Puluhan Ikan di Kali Lamong Mati, Diduga Tercemar Limbah Pabrik dan Lindi. Diunduh pada tanggal 28 Mei 2020 tersedia di https://jatim.suara.com/read/2019/12/24/020500/puluhan-ikan-di-kali-lamong-mati-diduga-tercemar-limbah-pabrik-dan-lindi

Clark, Timothy. 2011. The Cambridge Introduction to Literature and the En- vironment. Cambridge: Cambridge University Press.

Devy Ravina Dhiaswari,Apik Budi Santoso, dan Eva Banowati. 2019. Pengaruh Perilaku Petani Bawang Merah dan Penggunaan Pestisida terhadap Dampak bagi Lingkungan Hidup di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Jurnal Edu Geography Vol. 7 No. 3

Dewi, Novita. 2015. “Manusia dan Lingkungan dalam Cerpen Indonesia Kontemporer: Analisis Ekokritik Cerpen Pilihan Kompasâ€. Jurnal Litera, 14 (2), 376-391.

Endraswara, Suwardi. 2016. Sastra Ekologis Teori dan Praktik Pengkajian. Yogyakarta: CAPS.

Garrard, Greg. 2004. Ecocriticism. London and New York: Routledge, 2004. ISBN 0-415-19672-2. Kate Rigby, Monash University.

Glothfelty, C & H. Froom (eds.). (1996). The Ecocriticism Reader: Landmarks in Literary Ecology. London: University of Goergia Press.

Goleman, D,. & Barlow, Z (2012). Ecoliterate: how educators are cultivating emotional, social an ecological intelligence. Jossey Bass. A Wiley Imprint. USA Healdsburg, CA: Watershed Media.

Harsono, Siswo, 2008. Jurnal Ekokritik: “Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan†Semarang : Undip

Heru Kurniawan dan Sutardi. 2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. https://www.antarariau.com/berita/32669/sosialisasi-tambang-emas-tanpa-izin-di-kuansing-berakhir

Juanda. 2018. Eksplorasi Nilai Pendidikan Lingkungan Cerpen Daring Republika: Kajian Ekokritik. Jurnal Sosial Humaniora. Vol. 11 No. 2

Juliasih. 2012. “Manusia dan Lingkungan dalam Novel Life In The IronMillis Karya Rebecca Hardings Davisâ€. Jurnal Litera, 11 (1), 83-97.

Kaswan Badami, dkk. 2018. Action Learning Perlindungan Mata Air Berbasis Masyarakat di Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmiah Pengabdhi. Volume 4, No. 1.

Mandar, A. (2014). Sosialisasi tambang emas tanpa izin di kuansing berakhir. Retrieved August 25, 2018, from Novita Dewi. 2015. Manusia dan Lingkungan Dalam Cerpen Indonesia Kontemporer: Analisis Ekokritik Cerpen Pilihan Kompas. LITERA, 14(2) 376-391.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pattnaik, M & Itishri S. (2017). “Toni Morrison’s Beloved & Sula: An Eco-Critical Studyâ€. Galaxy: International Multisciplinary Research Journal www.galaxyimrj.com, The Criterion: An International Journal in English, 8(2),609-616. www.the-criterion.com

Prihatin, Rohani Budi. 2020. DPR RI PUSLIT BKD KAJIAN SINGKAT TERHADAP ISU AKTUAL DAN STRATEGIS BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL BANJIR DAN RUSAKNYA EKOLOGI PERKOTAAN diu diunduh dari https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XII-12-I-P3DI-Januari-2020-198.pdf

Safrudin Aftalusoleh. 2018. Kajian Ekokritik Sastra Cerpen Harimau Belang Karya Guntur Alam Dalam Kumpulan Cerpen Kompas 2014 “Karma Tanah & Cerita Lainnyaâ€, Prosiding Semnas KBSP V, E-ISSN 2621-1661.

Septiaji, A., Zuriyati, Z., & Rahmat, A. (2020). Women’s Life in Indonesian Contemporary Short Stories: A Study of Ecofeminism Transformative. Indonesian Language Education and Literature, 5(2), 185-197.

Sumarjo, Jacob dan Saini, K.M. 1991. Apresiasi Kesusatraan.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Susandi, W. (2015). Aktivitas PETI Keluarkan Isi Perut Bumi, Musliadi: Ini Kejahatan Lingkungan yang Luar Biasa

Teeuw, A. 1998. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Giri Mukti.

Tjumano, Datuak. 2018. Karusakan Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Intelijen.net diunduh dari https://jurnalintelijen.net/2018/07/03/kerusakan-lingkungan-hidup-di-indonesia/

World Health Organization (WHO). Ambient (Outdoor) Air Quality and Health. 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v5i2.2905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.