ANALISIS PENYEBARAN PANAS PADA ALAT PENGERING JAGUNG MENGGUNAKAN CFD (Studi Kasus UPTD Balai Benih Palawija Cirebon)

Engkos Koswara

Abstract


Alat pengering jagung merupakan alternatif proses pasca panen pada produksi jagung. Alat pengering jagung biasanya menggunakan panas sebagai media untuk mengeringkan jagung. Alat ini sangat bermanfaat terutama pada musim hujan, karena biasanya pengeringan jagung dilakukan dengan menjemur jagung tersebut di bawah terik matahari. Pada penggunaannya, alat pengering ini terdapat beberapa masalah. Salah satunya adalah penyebaran panas yang tidak merata terlebih apabila alat pengering ini mempunyai dimensi yang sangat luas. Penyebaran panas ini akan dikaji menggunakan software CFD (Computatitional Fluids Dynamic). Penggunaan CFD dalam kajian penyebaran panas ini diharapkan mampu melihat sebaran panas yang terjadi pada alat yang digunakan. Sehingga dengan penelitian tersebut dapat diketahui sejauh mana efisiensi alat pengering yang digunakan.Pengeringan dengan alat mekanis hanya memakan waktu 18 jam dengan ketebalan tumpukan jagung hingga 45 cm sedangkan menggunakan matahari dapat memakan waktu sampaii 4 hari.Analisis CFD menghasilkan sebaran panas yang terjadi pada bak pengering. Hasilnya, sebaran panas yang terjadi tidak cukup merata karena penggunaan 1 titik sumber pemanas. Akan tetapi hal tersebut cukup teratasi dengan penggunaan blower sebagai penyebar panas.


Kata Kunci : Alat pengering, CFD, penyebaran panas


Keywords


Alat pengering, CFD, penyebaran panas

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31949/j-ensitec.v3i2.640

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 J-ENSITEC

Journal of Engineering and Sustainable Technology (J-ENSITEC) Published by Fakultas Teknik Universitas Majalengka (Print ISSN : 2407-6007 and Online ISSN: 2477-359X)

 

 

Visitor Number :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.