KEMAMPUAN ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN KERSEN TERHADAP Salmonella typhi SECARA IN VITRO MELALUI MODIFIED FREE INQUIRY

Rikardus Herak

Abstract


Masalah yang dihadapi manusia mengkonsumsi obat sintetik yang berampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Sebagai solusi manusia mencoba kembali menggunakan bahan alam untuk menyembuhkan berbagai penyakit terutama penyakit menular yang di deritanya tanpa berdasarkan pada hasil kaian ilmiah dari bahan alam tersebut baik mengenai khasiat maupun efek sampingnya Daun Kersen merupakan bahan alam yang biasa di konsumsi untuk mengobati penyakit tifus. Tetapi apakah benar berkhasiat belum diketahui. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya kemampuan ekstrak daun kersen sebagai anti bakteri terhadap Salmonella typhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium in vitro melalui pendekatan difusi dengan mengukur luas zona hambat. Hail yang diperoleh yaitu ekstrak daun kersen terbukti berkemampuan sebagai anti bakteri terhadap Salmonella typhi. Yang dibuktikan dengan data hasil ANAVA satu arah F hitung = 8,00 > F Tabel = 7,59, sedangkan hasil uji lanjutan BNT menunjukkan bahwa antar perlakuan dengan konsentrasi berbeda memiliki kemampuan anti bakteri yang berbeda-beda dan perlakuan yang paling besar kemampuan anti bakterinya terhadap Salmonella typhi yaitu 100 %. Hal baru yang ada pada penelitian ini yaitu penelitian dengan menggunakan metode saintifik termodifikasi dalam pembelajaran dan pengujian kemampuan anti bakteri ekstrak daun kersen terhadap Salmonella typhi belum pernah dilakukan.

Full Text:

PDF

References


Depdiknas. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun. 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Deprtemen Pendidikan Nasional

Depkes RI. 2007. Profil Kesehatan 2007. Departemen Kesehtan RI

Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009

Harbone, J.B.1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuan.terbitan kedua.Diterjemahkan oleh Kokasih Padmawinata dan I.Soediso.Bandung: ITB Press.

Kementrian Kesehatan RI. 2007. Kebijakan Obat Tradisional Nasional.Jakarta: Depertemen Kesehan RI.

Pelczar.M.J. Dan Chan, R. C. S. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1.UI : Press Jakarta

Sukandar E. 2006. Gagal Ginjal dan Panduan Terapi Dialisis. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran/RS Dr. Hasan Sadikin Bandung

Soeryoko, Hery. 2011. Kiat Pintar Memproduksi Cair dengan Pengurai Buatan Sendiri. Yogyakarta: Lily Publisher

Sudirman,Taufik Azhari. 2014. Deteksi Senyawa Antimikroba.Universitas Makassar:Gadja Mada Universitas Press.

Soedarto.2015. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Seran, L, Herak, R. 2020. Uji Aktifitas Anti Bakteri Ekstrak Rimpang Jahe Terhadap E.Colli Secara In Vitro Melalui Model PBL. Bio Educatio. Vol.5, No 1 hal. 48-56




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/be.v5i2.2526

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


       

Organizer by the Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, the University of Majalengka p-ISSN : 2541-2280, e-ISSN : 2541-4097
Address : Jln. K.H. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418,
Jawa Barat, Indonesia
Telp/WA : 0813 2016 1985
email : bioeducatio.unma@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education) is lisenced under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Â