ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN MAJALENGKA

H. Masduki

Abstract


Pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka sampai dengan akhir tahun 2016 persentasenya sudah melebihi 2 persen jumlah penduduk Kabupaten Majalengka. Namun laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka di tahun 2016 baru mencapai 5,05 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Majalengka belum memberikan konstribusi secara optimal terhadap pertumbuhan ekonomi. Fenomena ini memotivasi peneliti untuk menganalisis kesiapan penerapan Knowledge Management dalam meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Majalengka, dengan harapan dapat memperoleh alternatif strategi bisnis yang dapat meningkatkan kinerja UMKM.

Penelitian ini menggunakan metode survey dengan sasaran respondennya  pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka. Mengingat populasi cukup besar maka dilakukan secara sampling, dengan mengunakan probability sampling dan metode yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data hasil olahan dari kuesioner yang disebarkan sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kesiapan penerapan knowledge management pada UMKM di Kabupaten Majalengka.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk mencapai sasaran perusahaannya, para pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka: Pertama, telah memiliki kualitas pengetahuan dan kualitas pembelajaran cukup baik.  Kedua, masih kurang memiliki proses pengelolaan pengetahuan secara baik, sehingga perlu  meningkatkan pengelolaan pengetahuan. Ketiga, karena relatif telah cukup memiliki kualitas pengetahuan, kualitas pembelajaran, dan kualitas pengelolaan pengetahuan yang baik, maka penerapan knowledge management bisa dilaksanakan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.