CARA PERBANYAKAN VEGETATIF DAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PADA TANAMAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia swingle)

Nurul Aeni, Syafrullah Salman, Miftah Dieni Sukmasari

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode perbanyakan vegetatif terbaik dan konsentrasi ZPT optimum terhadap pertumbuhan tunas tanaman jeruk nipis (Citrus aurantifolia swingle). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei tahun 2017 di Desa Gunung Kuning Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka dengan ketinggian tempat ± 800 meter diatas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang diuji adalah Faktor pertama adalah perbanyakan vegetatif (P), terdiri dari dua taraf: p1 (okulasi) dan p2 (grafting). Faktor kedua adalah konsentrasi ZPT (Z), terdiri dari tiga taraf: z1 (10 ppm), z2 (20 ppm) dan z3 (30 ppm). Hasil penelitian menunjukkan Perbanyakan Vegetatif dan Konsentrasi ZPT memberikan pengaruh interaksi terhadap jumlah daun umur 7 msp dan 9 msp. Perbanyakan vegetatif  grafting dengan dosis zat pengatur tumbuh 30 ppm/ l memberikan jumlah daun paling baik. Metode perbanyakan grafting menunjukkan respon paling baik pada variabel Kemunculan tunas, panjang tunas umur 5 msp, 7 msp dan 9 msp, diameter batang umur 5 msp, 7 msp dan 9 msp, dan jumlah daun 5 msp dan 11 msp. Sedangkan metode perbanyakan okulasi menunjukkan penampilan paling baik pada variabel panjang tunas umur 11 msp. Pengaruh mandiri zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata pada variabel panjang tunas umur 7 msp dan 9 msp, diameter tunas umur 7 msp dan 9 msp, dan jumlah daun umur 5 dan 11 msp.

 

Kata Kunci: Jeruk nipis, Perbanyakan Vegetatif, ZPT

 

 


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.