STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI SAYURAN BERORIENTASI PASAR MODERN (STUDI KASUS KELOMPOK TANI LIUDIAK DESA LIURAI DISTRIK AILEU TIMOR LESTE)

Jose Nunes

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada kelompok usahatani sayuran berorientasi pasar modern, dan merumuskan alternatif strategi yang akan dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada Kelompok Tani Liudiak Desa Liurai Distrik Aileu Timor Leste. Teknik analisis menggunakan analisis lingkungan untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman melalui Matriks IFE dan EFE. Perumusan strategi berdasarkan pada hasil pemetaan pada Matriks SWOT dan analisis Diagram SWOT.

Berdasarkan hasil analisis dapat teridentifikasi kekuatan antara lain pola komunikasi yang intensif antar petani anggota kelompok, petani memiliki lahan sendiri, produk sayuran yang berkualitas, adanya kepastian pasar dan harga melalui contract farming dengan Kmanek Supermarket. Sedangkan yang menjadi kelemahan meliputi; Tingkat pendidikan dan pengalaman berusahatani petani masih sangat rendah, kelembagaan kelompok tani masih sangat lemah, modal usahatani seperti lahan, uang, sarana prasarana dan tenaga kerja masih sangat kecil, tidak tersedianya input produksi seperti benih, pupuk dan pestisida secara lokal, saluran pemasaran belum teroganisir, dan teknologi produksi masih sederhana. Peluang antara lain pola belanja masyarakat cenderung ke supermarket, situasi politik dan keamanan cenderung stabil, pangsa pasar besar, dukungan pemerintah melalui "Loja do Povo" dan teknologi yang semakin maju. Sedankang yang menjadi ancaman adalah naiknya harga barang, semua input produksi merupakan produk impor, lembaga keuangan belum bersedia memberi kredit khusus untuk petani, membanjirnya produk sayuran impor dan infrastruktur jalan yang masih rusak.

Strategi-strategi yang perlu dilakukan oleh Kelompok Tani Liudiak dalam menjalankan usahatani sayuran untuk pasar modern adalah : Strategi W-O (Weakness-Opportunity) yaitu; meningkatkan keterampilan, keahlian dan kemandirian petani anggota Kelompok Tani Liudiak, melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan menyusun rencana selanjutnya dan melakukan  kerjasama dengan intansi pemerintah untuk penyediaan input produksi, dan mitra untuk memperbaiki distribusi. Selain strategi W-O strategi-strategi yang lain pun  perlu diperhatikan.

         Kata kunci: Sayuran, Strategi pengembangan, usahatani, pasar modern.


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.