PERTUMBUHAN DAN HASIL SEMBILAN KULTIVAR UNGGUL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA GENANGAN AIR BERBAGAI FASE VEGETATIF DAN FASE GENERATIF

JEJEN JAENAL ARIFIN, MIMI ASMINAH, UMAR DANI

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2016, di P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Tambaksari Majalengka Wetan, Kabupaten  Majalengka, Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) yang diulang dua kali. Petak Utama Genangan Air (G): g1 (Genangan Air Fase Vegetatif V3-R1), g2 (Genangan Air Fase Generatif R1-R8) dan g3 (Genangan Air Fase Vegetatif dan Fase Generatif V3-R8) Anak Petak kultivar kedelai (K): k1 (Rajabasa), k2 (Mutiara I), k3 (Argomulyo), k4 (Grobogan), k5 (Anjasmoro), k6 (Wilis), k7 (Burangrang), k8 (Cikuray) dan k9 (Malika). Pengujian perbedaan rata-rata perlakuan dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan taraf 5%. Hasil Percobaan menunjukkan tidak terjadi interaksi antara Sembilan kultivar unggul kedelai yang mendapat Genangan Air terhadap pertumbuhan dan hasil. Kultivar Anjasmoro menunjukkan Respon paling baik pada variabel Tinggi Tanaman, Kultivar Malika menunjukan Respon paling baik terhadap variabel Shoot Root Ratio, Kultivar Argomulyo menunjukan Respon paling baik pada variabel Bobot Biji per tanaman dan Kultivar Mutiara 1 menunjukkan Respon paling baik terhadap Bobot 100 Butir

Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.