PERANAN PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO

Siti Aisyah, Dinar Dinar

Abstract


Penelitian ini dilakukan di Kelompok tani se Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, pada bulan Pebruari s/d Juni 2016. Teknik penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan berpedoman pada kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Peranan penyuluhan pertanian berpengaruh  terhadap tingkat   penerapan  sistem tanam jajar legowo.  Hal ini karena dalam penyuluhan pertanian  berfungsi  sebagai  proses  penyebarluasan  informasi  kepada para petani sehingga para petani dengan mudah mendapatkan informasi mengenai sistem jajar legowo, selain sebagai penyebarluasan informasi penyuluhan juga berfungsi sebagai proses penerangan, perubahan perilku petani dalam hal peningkatan pengetahuan, keterampilan serta sikap petani  dalam  menerapkan  sistem  tanam  jajar  legowo,  serta  sebagai proses pendidikan sehingga pengetahuan dan keterampilan petani dapat meningkat dan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka ( 2 )  Berdasarkan hasil analisis ternyata signifikansi didapat 0.000 atau nilainya < 0.05, karena nilai signifikansi <0.05 maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya faktor karakteristik sosial petani berpengaruh terhadap penerapan sistem tanam jajar legowo secara simultan.( 3 ) Pendapatan  petani   rata-rata sebesar  Rp 7.063.230,-/luas lahan (0,56 Ha)  dengan kenaikan produksi sebesar 15 % setelah menerapkan teknologi sistem tanam jajar legowo,  sehingga terdapat selisih pendapatan sebesar Rp 2.575.230,- dibandingkan dengan sistem tegel meskipun biaya produksi lebih tinggi.

 

Kata Kunci : Peran Penyuluh, Sistem Tanam Jajar Legowo


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.