RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL SEMBILAN KULTIVAR KEDELAI (Glycine max L.) PADA BUDIDAYA JENUH AIR

Dede Cahya Kurnia, Umar Dani

Abstract


Kedelai merupakan komoditas pertanian yang peka terhadap perubahan lingkungan. Kandungan air tanah yang masih tinggi menjadi kendala saat penanaman tanaman kedelai. Tujuan penelitian iini adalah mengetahui respon Sembilan kultivar pada kondisi jenuh air. Penelitian dilaksanakan Maret sampai Juni 2016. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan Sembilan kultivar (K) sebagai perlakuan: k1 = Rajabasa, k2 = Mutiara, k3 = Argomulyo (cek), k4 = Grobogan, k5 = Anjasmoro, k6 = Wilis, k7 = Burangrang, k8 = Gema, dan k9 = Mintani. Perbedaan rata-rata perlakuan dibandingkan perlakuan cek diuji dengan Uji LSI pada taraf 95%. Hasil penelitian menunjukkan penampilan kultivar Wilis memberikan penampilan paling baik dibandingkan kultivar cek Argomulyo pada variable tinggi tanamn fase R3 dan shoot root ratio. Kultivar Rajabasa menunjukkan respon paling baik dibandingkan kultivar cek Argomulyo pada variable bobot kering bintil akar efektif.

 

Kata Kunci. Kultivar Kedelai, Jenuh Air, LSI


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.