Efektivitas Chitosan Dan Kapur Dalam Mempertahankan Jumlah Mikroba Dan Sifat Organoleptik Telur Ayam Ras Selama Penyimpanan

Aaf Falahudin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan efektivitas chitosan dan kapur dalam mempertahankan jumlah mikroba dan sifat organoleptik telur ayam ras selama penyimpanan pada suhu ruang.  Selain itu, untuk mengetahui konsentrasi chitosan yang terbaik dalam mempertahankan  jumlah mikroba dan sifat organoleptik telur ayam ras selama penyimpanan pada suhu ruang.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Split Plot  dengan lama penyimpanan sebagai petak utama (L­0=0 Minggu, L­1=1 Minggu, L­2=2 Minggu, L­3=3 Minggu, L­4=4 Minggu dan L5=5 Minggu) dan bahan pengawet telur sebagai anak petak (P0=Telur tanpa Perlakuan pelapisan chitosan dan kapur, P1=Telur dilapisi Chitosan 1%, P2=Telur dilapisi Chitosan 2%, P3=Telur dilapisi Chitosan 3% dan P4=Telur dilapisi Kapur 5%) yang diulang tiga kali. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (SAS versi 6), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan, sedangkan pengujian sifat organoleptik menggunakan uji BNJ.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan dan bahan pengawet berinteraksi nyata (P<0,05) terhadap jumlah mikroba telur.  Bahan pengawet chitosan lebih efektif dalam mempertahankan jumlah mikroba dan sifat organoleptik telur dibandingkan dengan kapur selama penyimpanan pada suhu ruang.  Penggunaan chitosan 1% paling efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba telur dibandingkan dengan chitosan 2% dan 3%.

Kata Kunci        :     chitosan, kapur, jumlah mikroba, sifat organoleptik telur


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.