MODEL KOMUNIKASI PENGEMBANGAN WISATA KEARIFAN LOKAL PADA DESA WISATA MUKAPAYUNG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Noor Khalida Magfirah

Abstract


Desa Mukapayung merupakan salah satu dari lima desa yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebagai desa wisata. Desa Mukapayung memiliki keindahan alam berupa hamparan sawah terasering yang indah dan memiliki cerita sejarah kelokalan. Salah satu yang paling terkenal yaitu batu yang menyerupai payung merupakan cikal bakal berdirinya Desa Mukapayung. Banyak potensi kelokalan berupa peninggalan bersejarah yang ada di Desa Mukapayung seperti Batu Mundinglaya, Situs Tegallega dan Situs Makam Embah Dalem Ibrahim. Keindahan alam dan peninggalan sejarah merupakan potensi dan kekuatan dalam pengembangan desa wisata Mukapayung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model komunikasi pengembangan wisata kearifan lokal pada Desa Wisata Mukapayung dengan melihat bagaimana proses komunikasi yang terjadi dalam pengembangan desa wisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan interaksi. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengembangan desa wisata Mukapayung diawali secara bottom-up dengan mengkaji berbagai kekuatan potensi yang dimiliki desa baik alam maupun budaya dan mengkaji berbagai kekuatan yang dimiliki masyarakat. upaya komunikasi yang dilakukan adalah bentuk komunikasi dengan pihak Desa Wisata yang masih dalam proses. Komunikasi secara mendalam tentang substansi isi pesan pengembangan Desa Wisata dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dari masing-masing Desa Wisata. Di Desa Mukapayung strategi komunikator dilihat dengan adanya interaksi peneliti dengan masyarakat 

yang menginformasikan tentang gagasan pengembangan Desa Wisata. Pesan yang disampaikan dalam pengembangan Desa Wisata dibagi menjadi dua yaitu pesan yang berisi konsep Desa Wisata yang akan disampaikan kepada pihak terkait dan masyarakat dan pesan promosi Desa Wisata
Kata-kata Kunci: Desa Wisata; Kearifan Lokal; Model Komunikasi;


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Book

Arjana, Gusti Bagus. 2016. Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial. Jakarta: Prenama Media Group.

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata : Pemasaran dan Brand Destinasi. Jakarta: KENCANA. Cangara, Hafied. (2014). Perencanaan & Strategi Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Creswell, Jhon W. (2010). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Tradition. United State of Amerika: Sage Publication.

Kotler, P. & Keller, KL. (2012). Marketing management. New York: Prentice Hall.

Littlejhon, S. W. (2005). Theories of Human Communication. Ninth Edition. USA: Thomson Wadsworth.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa, Buku 1 – Edisi 6. Terjemahan Putri Iva Izzati. Jakarta: Salemba Humanika.

Miles, M.B. & A.M. Huberman. (1994). Qualitative Data Analysis. California: SAGE Publications Inc.

Pitana, Gde & I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. Salam, Aprinus. 2012. Kebudayaan sebagai Tersangka. Yogyakarta: Pusat Studi Kebudayaan UGM.

Sedarmayanti. 2014. Membangun dan Mengembangkan Kebudayaan dan Industri Pariwisata. Bandung: Refika Aditama.

Utama, Gusti Bagus Rai. (2012). Pengantar Industri Pariwisata : Tantangan & Peluang Bisnis Kreatif. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Jurnal online

Dudi Suli, Ina Cani, & Hergys Suli (2013). Communication of Tourism Product : The case of Himara. (European Journal of Sustainable Development Agricultural: 2, 4, 347-354 ISSN: 2239-5938).

Johny Adhi (2013). Strategi Komunikasi untuk Pengembangan Kawasan Desa Wisata (Studi Kasus Implementasi Startegi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Sragen untuk Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Program Pengembangan Kawasan Desa Wisata Pertanian Organik Betisrejo Sragen). Semarang: Universitas Sebelas Maret.

Robby Binarwan. (2015). Taman Bunga Cihideung Bandung Barat Merupakan Tempat Agrowisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Vol. 10 No.1 Desember 2015, ISSN 1907-9419.

Surat Kabar Online

Kabupaten Bandung Barat (12 April 2017). Potensi Pariwisata. Diakses dari

http://www.bandungbaratkab.go.id/content/potensi-pariwisata-0

Pikiran Rakyat. (15 April 2017). Objek Wisata yang Dikelola Pemkab Bandung Barat Sulit Berkembang. Diakses dari

http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2016/09/26/objek-wisata-yang-dikelola-pemkab-bandung-barat-sulit-berkembang-380851

Tempo (17 September 2017). Tiga Kementrian Kompak Kembangkan Desa Wisata. Diakses dari

tempo.co/read/news/2017/05/22/090877397/tiga-kementrian-kompak-kembangkan-desa-wisata


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan)

View My Stats

 

Penerbit :

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Majalengka.

Alamat :

Gedung FISIP Universitas Majalengka, Jalan K.H. Abdul Halim No. 103, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

email : jurnalilkomandalan@gmail.com | https://jurnal.unma.ac.id/index.php/jika/index

Â