PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP ENERGI PANAS PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN SINDANGPALA
Abstract
Dalam konteks pendidikan formal, kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling strategis guna mewujudkan tujuan intitusional maupun tujuan kurikuler yang di emban oleh lembaga pendidikan. Disamping itu, guru merupakan figur sentral dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugas institusional lembaga pendidikan. Oleh karenanya di tangan guru lah kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian hasil belajar yang dikemas dalam pembelajaran yang sesuai dengan pesan tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan-tujuan pembelajaran IPA tersebut di atas, seharusnya dapat mencapai dengan optimal sebagai bekal siswa di masa yang akan datang. Namun, hal itu tidaklah mudah karena memerlukan keterkaitan komponen - komponen pembelajaran yang saling mempengaruhi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil temuan penelitian di lapangan, yaitu masih banyak siswa yang pemahamannya masih ingat kurang sehingga prestasi belajarnya sangat rendah dan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal itu dibuktikan pada hasil ulangan IPA, hanya 7 orang siswa dari 11 siswa yang nilainya di atas KKM atau di atas 40%, selebihnya dinyatakan di bawah KKM yaitu antara 60% dan di bawahnya. Hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran tentang konsep energy panas sudah baik ada peningkatan signifikan. Pada siklus pertama perolehan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada siklus l baru 6 orang siswa atau 58% yang mendapat nilai di atas 6. Sedangkan untuk penguasaan konsep dapat dilihat pada pembelajaran siklus ll sudah berhasil. Terlihat dari 11 orang siswa kelas IV terdapat 8 orang atau 84% yang mendapat nilai diatas 6. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA tentang konsep energy panas dengan menggunakan alat peraga sederhana dapat meningkatkna pemahaman siswa kelas IV SDN Sindangpala Kecamatan Banajran Kabupaten Majalengka.
Kata Kunci: Alat Peraga Sederhana, Pemahaman
Full Text:
29-37References
Depdikbus. (1994). Kurikulum pendidikan dasar garis-garis besar program pengajaran kelas IV SD, Dirjen Dikti ;
Depdiknas. (2003). Kegiatan belajar mengajar yang efektif. Jakarta : Depdiknas, 2003. Depdiknas.
Kurikulum 2004 (2004). pedoman penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas.
Marno & Idris. (2008). Strategi dan metode pengajaran, Jogjakarta : Ar-Ruzz media.
Tim Penyusun (2006). Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI, Jakarta : BP. Dharma Bakti.
Kemendiknas (2007). Permediknas No. 18 Th. 2007 Tentang sertifikasi bagi guru dalam jabatan, Bandung : CV. Madani Bandung.
Soelarko, RM. (1995). Audio Visual Media Komunikasi Ilmiah Pendidikan Penerangan. Jakarta : Binacipta.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1990.
______. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru Algensido, 2002.
DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jee.v1i1.801
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Elementaria Edukasia