INDUSTRI KREATIF BERBASIS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lasmi Hartati, Rozi Rozi

Abstract


Masyarakat Indonesia kurang memperhatikan bahasa Indonesia, baik di kalangan anak-anak, remaja maupun dewasa. Namun, kepedulian masyarakat terhadap perdagangan atau bisnis cukup tinggi, yang menunjukkan bahwa perhatian masyarakat terhadap bisnis lebih besar dibandingkan bidang bahasa. Oleh karena itu, kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap bahasa Indonesia harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap bahasa Indonesia, maka penulis mencoba menjalin kerjasama antara keduanya yaitu kewirausahaan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan nilai-nilai kebahasaan khususnya bahasa Indonesia. Industri kreatif berbasis bahasa dan sastra dipilih sebagai bidang usaha. Industri kreatif berbasis bahasa dan sastra dapat berupa kaos olah kata dan sastra, tas, stiker, topi dan sweater. Pengolahan teks dapat berupa kata baku dan tidak baku, kata motivasi, puisi dan pantun. Pilihan ini dipilih sebagai bentuk kewirausahaan yang dapat digunakan untuk mensosialisasikan nilai-nilai bahasa dan sastra di dalamnya. Bahkan bisa dijadikan sebagai salah satu industri kreatif yang bisa dikembangkan. Bidang kreatif berbasis bahasa dan sastra berpotensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kecintaan dan pelestarian bahasa Indonesia, khususnya di kalangan penuturnya.


Full Text:

PDF (582-590)

References


Alwi, Hasan dan Dendy Sugono. 2000. Politik Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa.

Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Undang-Undang No. 24 tentang Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Mega dan Nurhablisyah. 2013. “Memopulerkan Pantun Betawi Melalui Produk Distroâ€

Jurnal DesainVol. 01 No.01 2013: 45-60

Murakami, Kazuo. 2012. Misteri DNA. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugono, Dendy. 2012. “Pengembangan Industri Kreatif Daya Dukung Bahasaâ€. Seminar

Pengembang Industri Kreatif Berbasis Media, Teknologi dan Iptek, Yogyakarta.

Sugono, Dendy. 2012. “Pengembangan Industri Kreatif Fisik dan Nonfisik. Seminarâ€.

Seminar Pengembang Industri Kreatif, Yogyakarta, 19—20 November 2012.

Sugono, Dendy. 2011. “The Language Attitude of Border People Insular Riau, West

Kalimantan, East Kalimantan, North Sulawesi, and the Eastern Sunda Islandâ€.

Wacana, Volume 13, No. 1 April 2011, hlm. 166—184.

Sugono, Dendy dan Amran Tasai. 2010. Peribahasa Indonesia: Kearifan Lokal Budaya Bangsa. Jakarta: Pusat Bahasa.

Sugono, Dendy. 2010. “Pemertahanan Bahasa Nusantaraâ€. Seminar Nasional Pascasarjana

Universitas Diponogoro, Semarang, 6 Mei 2010.

Sugono, Dendy. 2010. “Arah Pengembangan Bahasa Indonesiaâ€. Kandai, Jurnal Bahasa

dan Sastra, Volume 6.No. 2.Hlm. 111—118. Kendari: Bahasa Sulawesi Tenggara.

Sugono, Dendy. 2010. “Industri Olah Kata Joger: PMDN dan PMAâ€. Jakarta: Pusat bahasa.

Sugono, Dendy. 2008. “Olah Kata Dagadu: Industri Kebahasaanâ€. Jakarta: Pusat Bahasa.

Sugono, Dendy. 2005. “Membangun Identitas Bangsa Melalui Bahasa dan Sastra.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v7i2.5013

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.