ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG NAGA

Dodih Heryadi, Zulpi Miftahudin

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Naga pada bidang pendidian, sedangkan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan kuesioner. Pendidikan adalah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena itu, Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan karakter manusia. Pendidikan dikatakan sebagai proses pemanusiaan manusia kaearah yang lebih baik, Masyarakat Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang masih menerapkan prinsip nilai-nilai ketradisionalan yang kuat serta tingkat pamali yang cukup tinggi dalam kehidupannya seluruh masyarakat Kampung Naga masih sangat patuh terhadap pesan leluhur mereka, mulai dari soal kesederhanaan, hidup rukun dengan memegang teguh adat tradisi dalam menjaga alam, termasuk soal hubungannya dengan lingkungan sekitar pemberi kehidupan dan pengembangan Pendidikan bagi masyarakatnya. Dan banyak terkandung nilai-nilai dari kearifan lokal yang terdapat pada Masyarakat Kampung Naga yang bisa digunakan pada masyarakat umum, seperti nilai-nilai menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan. Manusia harus bisa dan mampu menjaga lingkungan karena alam juga akan menjaga manusia dari kerusakan, konsep nilai-nilai Pendidikan yang diwariskan secara tradisi lisan atau tulisan mampu menjaga eksistensi Masyarakata Kampung Naga dari berbagai perkembangan ataupun pengaruh dari luar.

Full Text:

PDF (117-136)

References


Amirudin, A., & Mukarom, Z. (2018). Pendidikan Karakter dalam Kaulinan Budak Baheula: Studi Nilai Pendidikan Karakter melalui Permainan Anak Tradisional Sorodot Gaplok dari Jawa Barat. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 1(1), 73–88. https://doi.org/10.21093/sajie.v1i1.1345

Arsini, N. W., & Sutriyanti, N. K. (2020). Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Hindu Pada Anak Usia Dini. Yayasan Gandhi Puri.

Danoebroto, S. W. (2017). Interaksi budaya dan perkembangan kemampuan berpikir matematis ditinjau dari teori vygotsky dan teori bruner. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 4(7), 480–488. http://idealmathedu.p4tkmatematika.org/articles/IME-V4.7-08-Danoebroto.pdf

Ernawi, I. S. (2010). Harmonisasi Kearifan Lokal Dalam Regulasi Penataan Ruang. Seminar Nasional “Urban Culture, Urban Future : Harmonisasi Penataan Ruang Dan Budaya Untuk Mengoptimalkan Potensi Kota,†1–21. http://penataanruang.pu.go.id/taru/upload/paper/SinkronisasiKearifanLokal_300410.pdf

Hakam, K. A. (2016). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. UPI.

Karima, M. K., & Ramadhani. (2017). Peran Pendidikan Dalam Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Yang Bermartabat. Jurnal Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1), 1–21.

Maharani, A., & Maulidia, S. (2018). Etnomatematika Dalam Rumah Adat Panjalin. Wacana Akademika, 2(2), 224–235.

Mayasari, T. (2017). Integrasi budaya Indonesia dengan Pendidikan Sains. Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika), 0(0), 12–17. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/snpf/article/view/1606/1261

Nurfadhilah, N. (2019). Analisis Pendidikan Karakter Dalam Mempersiapkan Pubertas Menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 85–100. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/view/11124

Ramdhani, M. A. (1984). Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Journal of Industrial Relations, 26(1), 112–119. https://doi.org/10.1177/002218568402600108

Salim, M. (2016). Adat Sebagai Budaya Kearifan Lokal Untuk Memperkuat Eksistensi Adat Ke Depan. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 5(2), 244–255. https://doi.org/10.24252/ad.v5i2.4845

Sudiapermana, E. (2009). Pendidikan informal. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2).

Syarifuddin, D. (2016). Nilai Budaya Batik Tasik Parahiyangan Sebagai Daya Tarik Wisata Jawa Barat. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 14(2), 9–20. https://doi.org/10.17509/jurel.v14i2.8530

Tanto, O. D., Hapidin, H., & Supena, A. (2019). Penanaman Karakter Anak Usia Dini dalam Kesenian Tradisional Tatah Sungging. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 337. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.192

Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme : tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Gramedia Widiasarana Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v7i1.4573

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.