KONSEP PENAMAAN PADA RUANG PUBLIK DI PROVINSI JAMBI: KAJIAN LANSKAP LINGUISTIK

Helty Helty, Julisah Izar, Anggi Triandana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep penamaan pada ruang publik di Provinsi Jambi yang ditinjau melalui kajian linguistik lanskap. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan secara langsung konsep penamaan pada ruang publik di Kota Jambi, Provinsi Jambi dengan menggunakan teori Lanskap Linguistik. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan pengamatan dan wawancara, dan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan penganalisisan dalam penyajian data, dan penganalisisan setelah data terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan: secara informasi konsep penamaan tergolong kedalam faktor sejarah, harapan dan kesepakatan. Sedangkan secara simbolik konsep penamaan berdasarkan adanya relasi kuasa dan relasi budaya pada papan nama jalan,  imperialisasi bahasa pada papan nama kafe, imperialisasi bahasa dan status bahasa pada papan nama warung sedangkan pemberian nama pada papan nama perkantoran tergolong ke dalam kebijakan bahasa dan status bahasa yaitu masih menggunakan bahasa resmi.

Kata kunci:  Penamaan, Ruang Publik, Lanskap Linguistik

 

This study aims to determine the concept of naming public spaces in Jambi Province which is reviewed through landscape linguistic studies. The method in this study used a qualitative descriptive approach, where the researcher directly described the concept of naming in public spaces in Jambi City, Jambi Province using the Linguistic Landscape theory. The data collection techniques were observation and interviews, and data analysis techniques in this study were analyzing the presentation of data, and analyzing after the data was collected. The results of this study indicate: informationally the naming concept were classified into historical factors, expectations and agreements. While symbolically the naming concept was based on the existence of power relations and cultural relations on street signboards, language imperialization on cafe signage, language imperialization and language status on shop signboards while naming on office signage belong to language policy and language status, which is still use the official language.

Keywords: Naming, Public Space, Linguistic Landscape


Full Text:

PDF (26-35)

References


Backhaus, P. (2007). Linguistic landscapes: a comparative study of urban multilingualism in Tokyo. . Tokyo: Clevedon Buffalo: Multilingual Matters.

Blommeart, J. d. (2014). Ethnographic Linguistic Landscape Analysis and Social Change: A Case Study. . Tilburg: Tilburg University: Tilburg Papers in Culture Studies.

Bloomaert, J. (2013). Etnography, Superdiversity, and Linguistic Landscapes. Bristo: Multilingual Matters.

Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Coppoolse, J. K. (Toegepaste Taalwetenschap). Hoe (on) geletterden lezen: Receptie van het linguistichs landschap op het Gambiaanse platteland. Toegepaste Taalwetenscha , 121.

Dany Ardhian, S. (2018). MENGENAL KAJIAN LANSKAP LINGUISTIK DN UPAYA PENATAANNYA DALAM RUANG-RUANG PUBLIK DI INDONESIA. AKRAB JUARA , 170-181.

Julisah Izar, A. K. (2021). Toponimi dan Aspek Penamaan Desa-desa di Kabupaten Muaro Jambi. Diglosia , 89-99.

Landry, R. d. (1997). Linguistic Landscape and Ethnolinguistic Vitality An Empirical Study. Journal of Language and Social Psychology , 23-49.

Miles, M. d. (1984). Qualitative Data Analysis, a Sourcebook of New Methods (Tjejep Rohendi Rohidi. Terjemahan),. California: Sage Publication.

Muhajir, N. (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Puzey, G. (2016). The Oxford of Handbook of Names and Naming. Oxford: Oxford University Press.

Sahril, S. Z. (2019). Lanskap Linguistik Kota Medan: Onomastika, Semiotika dan Spasial. Medan Makna , 195-208.

Syamsudin. (1986). Sanggar Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v7i1.4316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.