ANALISIS FRAMING PADA BERITA FADLI ZON DAN PRABOWO DALAM TRIBUN NEWS DAN DETIK NEWS

Fajar Darmawan

Abstract


Fadli Zon ditegur oleh ketua partai Gerindra yaitu Prabowo Subianto karena telah mengkritik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang banjir di sintang, Kalimantan barat. Hal ini menjadi topik pemberitaan dibanyak media. Salah duanya adalah Tribun News dan detik news. Dalam dua media tersebut, terdapat kejanggalan yang terlihat ketika menuliskan berita tentang Fadli Zon ditegur oleh Prabowo Subianto. Tribun News dan Detik news mengalami perbedaan dalam menuliskan berita tentang Fadli Zon ditegur oleh Prabowo Subianto. Untuk menganalisis framing dari berita Fadli Zon ditegur oleh Prabowo Subianto dalam media Tribun News dan detik news. Analisis framing ini memakai model Zhongdang Pan dan Kosicki. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Objek penelitian ini adalah berita tentang Fadli Zon ditegur oleh Prabowo Subianto dalam media online Tribun News dan Detik news. Sumber data pada penelitian ini yaitu sumber tertulis dari berita tentang Fadli Zon ditegur oleh Prabowo Subianto dalam media online Tribun News dan Detik news. Tribun News ingin menunjukan kepada khalayak bahwa Fadli Zon sudah tidak aktif di twitter sehabis ditegur Prabowo, dan Tribun News menjelaskan alasan Prabowo tegur Fadli Zon karena menyindir Presiden Jokowi soal banjir Sintang dan tidak ada maksud lain. Detik ingin menunjukan kepada khalayak bahwa alasan Prabowo menegur Fadli Zon bukan hanya karena Fadli Zon menyindir Presiden Jokowi soal banjir Sintang.

Kata kunci: framing, Tribun News, detik news

Fadli Zon was reprimanded by the chairman of the Gerindra party, Prabowo Subianto, for criticizing the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, about the floods in Sintang, West Kalimantan. This has become a topic of coverage in many media. One of them is the news Tribun Newse and detik news. In the two media, there were discrepancies that were seen when writing the news about Fadli Zon being reprimanded by Prabowo Subianto. Tribun News and Detik news experienced differences in writing news about Fadli Zon being reprimanded by Prabowo Subianto. To analyze the framing of the news, Prabowo Subianto reprimanded Fadli Zon in the news Tribun Newse and detik news media. This framing analysis uses the Zhongdang Pan and Kosicki models. A qualitative approach is used in this study. The object of this research is the news about Fadli Zon being reprimanded by Prabowo Subianto in the online media Tribun News and Detik news. The data source in this study is a written source of news about Fadli Zon being reprimanded by Prabowo Subianto in the online media Tribun News and Detik news. The Tribun Newse wants to show the public that Fadli Zon is no longer active on Twitter after being reprimanded by Prabowo, and the Tribun Newse explains the reason Prabowo reprimanded Fadli Zon for insinuating President Jokowi about the Sintang flood and for no other purpose. Detik wants to show the public that the reason Prabowo reprimanded Fadli Zon was not only because Fadli Zon satirized President Jokowi about the Sintang flood. But there is another meaning.

Keywords: framing, Tribun News, detik news


Full Text:

PDF (23-30)

References


Eriyanto. (2002). Analisis framing: konstruksi, ideologi, dan politik media. Yogyakarta: LKiS

Febriyanti, Z. dan N. . N. K. (2021). Konstruksi Berita CNN Indonesia Tentang Gibran Rakabuming Raka Pasca Pilkada Serentak Kota Solo 2020 : Analisis Framing Perspektif Zhongdang Pan - Gerald M Kosicki. Intelektiva : Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(06), 146–155.

Flora, E. (2014). Analisis Framing Berita Calon Presiden RI 2014 - 2015 Pada Surat Kabar Kaltim Pos Dan Tribun Kaltim. EJournal Ilmu Komunikasi, 2(3), 347–356.

Handoko, N. W., & Juwito, J. (2021). Pembingkaian Rivalitas Persija VS Persib (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicky Di Media Online Bolasport. Com Pra-Pasca Pandemi Covid-19). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(10), 5212-5231.

Rahman, F. I. N., & Fitriawan, R. A. (2021). Pemecatan Direktur Utama Tvri Dalam Bingkai Media (analisis Framing Zhongdang Pan Dan M. Kosicki Terhadap Berita Pemecatan Helmy Yahya Di Detik. com Dan Tribunnews. com Periode Januari 2020). eProceedings of Management, 8(1).

Sinaga, K. C. S., & Nasution, B. (2016). Analisis Framing Pemberitaan Bom Sarinah di Kompas.com dan Merdeka.com (Doctoral dissertation, Riau University).

Surbakti, L. J. R. (2013). Analisis framing pemberitaan konflik partai nasional demokrat (nasdem) di harian media indonesia dan koran sindo. Jurnal e-Komunikasi, 1(2).

V. Wiratna Sujarweni. 2020. Metodologi Penelitian Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v6i1.3606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.