ANALISIS CAMPUR KODE PADA FILM PARIBAN : IDOLA DARI TANAH JAWA DAN EKSISTENSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA

Dian Syahfitri, Suaibah Suaibah, Putri Meliani Manalu, Lumongga Devitasari

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wujud campur kode dalam film Pariban : Idola dari Tanah Jawa, penyebab terjadinya serta eksistensinya dalam pembelajaran sastra. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif sedangkan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Campur kode merupakan salah satu fenomena bahasa yang sering terjadi di lingkup masyarakat bilingual ataupun multilingual. Berdasarkan jenisnya campur kode terbagi menjadi tiga bagian, campur kode ke dalam, compur kode ke luar dan campur kode campuran. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan campur kode ke dalam sebanyak 35 dengan unsur penyisipan berupa kata sebanyak 28, frasa sebanyak 4, klausa sebanyak 1, dan perulangan kata sebanyak 2. Selain itu, peneliti juga menemukan campur kode ke luar dengan unsur penyisipan berupa kata sebanyak 1. Sedangkan campur kode campuran sama sekali tidak ditemukan dalam penelitian ini. faktor penyebab terjadinya campur kode dalam penelitian ini terdiri dari beberapa faktor yang salah satunya adalah faktor bahasa yang dikuasai penutur dan diri penutur.


Full Text:

PDF (275-295)


DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v5i1.2638

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.