UPAYA PENDOKUMENTASIAN DAN KAJIAN EKOKRITIK PADA DONGENG DAN MITOS DI RANGKASBITUNG

Zaky Mubarok, Adam Muhammad Nur, Taat Budiono

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisa secara deskriptif terhadap dongeng dan mitos yang ada di Rangkasbitung yang berhubungan dengan kajian Ekokritik serta melakukan dokumentasi secara menyeluruh terhadap penyebaran dongeng dan mitos tersebut. Hal ini dilakukan karena (1) sudah hilangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dongeng dan mitos sebagai bagian dari sebuah pembelajaran yang cukup fundamental khususnya pembelajaran tentang alam dan sekitarnya dan (2) Kurangnya kesadaran masyarakat saat ini dalam melestarikan dongeng dan mitos sebagai sebuah karya sastra lisan yang harusnya dapat dilestarikan dengan baik di masyarakat.  Jika dicermati, alam dan manusia merupakan dua hal yan tidak bisa dipisahkan karena kedua entitas ini selalu terhubung satu dengan yang lainnya. Manusia sebagai khalifah di bumi ditugaskan tuhan untuk menggunakan, melindungi dan menjaga alam agar tetap lestari dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hubungan alam dengan manusia ini tidak hanya diketahui secara global saja tetapi memang sudah tersirat pada tulisan-tulisan dan bahkan sejarah yang sudah berkembang semenjak dulu. Salah satunya adalah pada bentuk-bentuk karya sastra tertulis maupun tidak tertulis. Karya sastra memang selalu memiliki intensi tersendiri dalam setiap isinya, seperti pesan-pesan yang berkaitan dengan nilai moral, estika, estetika maupun mengenai alam. Sehingga tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai hubungan atau keterkaitan antara alam dalam karya sastra khususnya pada dongeng dan mitos yang tersebar di suatu daerah dalam hal ini daerah Rangkasbitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif dan menggunakan metode observasi, data yang didapat secara observasi kemudian dikumpulkan kemudian dipilah antara yang berkenaan dengan ekokritik dan tidak, kemudian hasil dari observasi tersebut didokumentasikan. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah berbentuk deskripsi mengenai nilai-nilai yang berkenaan ekologi yang terdapat pada mitos dan dongeng yang ada di Rangkasbitung.

Kata kunci : Dongeng, Dokumentasi, Rangkas, Ekokritik


Full Text:

PDF (253-262)

References


Chandra, A. A. (2017). Ekokritik dalam Cerpen Indonesia Mutakhir. Jurnal Pena Indonesia, 100-129.

Garrard, G. (2004). Ecocriticism. New York: Routledge.

Habsari, Z. (2017). Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak. BIBLIOTIKA, 21-29.

Mubarok, Z., Nur, A. m., & Budiono, T. (2020). Kajian Ekokrtitik Serta Upaya Pendokumentasian. Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia UNPAM (pp. 258-269). Tangerang Selatan: UNPAM Press.

Primadata, A. P., & Biroli, A. (2020). Tradisi Lisan: Perkembangan Mendongeng. Humaniora dan Era Dirupsi (pp. 496-505). Jember: Jember University Press.

Widyana, K. (2008). Bambu dengan Berbagai Manfaat. Bumi Lestari Journal of Environment.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v5i1.2613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.