TOKOH MARIA DALAM NOVEL SPRING KARYA ALMINO SITUMORANG

Rina Herlina

Abstract


Di dalam karya sastra sosok Perempuan sering dibicarakan dan dijadikan sebagai objek pencitraan. Perempuan ternyata menarik untuk dibicarakan. Perempuan adalah sosok yang mempunyai dua sisi. Di satu pihak, perempuan adalah keindahan. Pesonanya dapat membuat laki-laki tergila-gila. Di sisi yang lain, ia dianggap lemah. Ekofeminisme adalah salah satu pemikiran dan gerakan sosial yang menghubungkan masalah ekologi dan perempuan. Ekofeminisme berkembang menjadi sebuah gerakan yang ingin mengembalikan kesadaran manusia akan pentingnya identifikasi perempuan dengan alam dan perempuan mempunyai peran sentral dan strategis dalam pengelolaan lingkungan. Artikel ini mengemukakan berbagai contoh peran perempuan dalam lingkungan hidup yang terdapat pada karya sastra berupa novel berjudul Spring yang diperankan oleh tokoh Maria sebagai tokoh utama dalam novel tersebut. Adapun ruang lingkup yang sesuai dengan perempuan adalah rumah atau keluarga. Peran perempuan dalam keluarga dibagi menjadi tiga peran, yaitu: anak, ibu, dan istri.

Kata kunci: tokoh, peran perempuan, novel, ekofeminisme

 

In literature, the figure of a woman is often discussed and used as an object of image. Women turned out to be interesting to talk about. Woman is a figure who has two sides. On the one hand, women are beauty. Her charm can drive boys crazy. On the other hand, he is considered weak. Ecofeminism is a thought and social movement that connects ecological issues and women. Ecofeminism has developed into a movement that wants to restore human awareness of the importance of identifying women with nature and women having a central and strategic role in environmental management. This article presents various examples of the role of women in the environment contained in a literary work in the form of a novel entitled Spring, played by Maria as the main character in the novel. The scope that suits women is home or family. The role of women in the family is divided into three roles, namely: child, mother and wife.

Keywords: character, women's role, novel, ecofeminism


Full Text:

PDF (135-148)

References


Aminuddin. (2015). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Astuti, T. M. P. (2012). Ekofeminisme dan Peran Perempuan Dalam Lingkungan “Indonesia Jurnal of Conservationâ€. Diterbitkan pada bulan Juni 2012. Volume 1, No.2. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Bakhtiar, K. A. (2017). Peran Perempuan Dalam novel Nawang Karya Dianing Widya Yudhistira (Kajian Feminisme). Sripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mbulu, A. P. (2017). Citra Perempuan Dalam Novel SUTI Karya Sapardi Djoko Damono Kajian Kritik Sastra Feminisme. Skripsi. Universimas Sanata Dharma Yogyakarta.

Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversitY Press.

Sefia, A. Y., & Septiaji, A. (2019). Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono: Kritik Sastra Mimetik. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1).

Semi, A. (1989). Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.

Septiaji, A. & Permata Sari, NWA. (2016). Struktur dan Nilai-nilai Sosial dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2013 Klub Solidaritas Suami Hilang. Analisis: Jurnal Pengajaran Bahasa Indonesia. FBS Universitas Negeri Jakarta. 12 (2), hlm. 13-24.

Septiaji, A. (2016). Kritik Sastra dalam Majalah Sastra Horison sebagai Media Publikasi Budaya Literasi dan Berpikir Kritis. Prosiding Language Education and Literature (LANGEL), Vol. 1, No. 1, November 2016, hlm. 101-108.

Septiaji, A. (2017). Diskriminasi Sosial dalam Antologi Puisi Esai Atas Nama Cinta Karya Denny Ja (Penelitian Analisis Isi). Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 1(2).

Septiaji, A. (2017). Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tersedia secara online di: https://www. kompasiana. com/ajiseptiaji [diakses di Bandung, Indonesia: 15 Januari 2018].

Septiaji, A. (2017). Konflik Sosial dalam Antologi Puisi Esai: Serat Kembang Raya Karya Fatin Hamama, dkk (Tinjauan Sosiologi Sastra). Arkhais-Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 8-18.

Septiaji, A. (2018). Pengembangan nilai-nilai karakter dalam teks sastra tradisional melalui media peta pikiran digital sebagai inovasi pembelajaran bagi guru pendidikan dasar. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1).

Septiaji, A. (2018). Peran sastra, intelektualitas, dan popularitas dalam esai 33 tokoh sastra indonesia paling berpengaruh karya jamal d. Rahman, dkk. Jurnal Tuturan, 6(1), 738-744.

Septiaji, A. (2018). Social Discrimination in Antology of Poetry Essay Atas Nama Cinta Written by Denny JA (content analysis research). Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1), 61-72.

Septiaji, A. (2019). Kreatif dan Produktif Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Yrama Widya.

Septiaji, A. (2019). Metode Penerjemahan dalam Menerjemahkan Novel The Old Man And The Sea Ke Lelaki Tua dan Laut Karya Ernest Hemingway. Metabahasa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 35-46.

Septiaji, A., & Nisya, R. K. (2019). Gilligan’s Persfective Morality Toward Women in Short Stories Which Published in Kompas From 2010-2015. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 307-320.

Septiaji, A., & Nisya, R. K. (2019). Kritik Sastra Ekofeminisme: Pengantar Kritik Sastra Berwawasan Perempuan dan Alam. Ciamis: Insan Cerdas Bermartabat.

Septiaji, A., & Syarifah, E. F. (2017). Implementasi Gagasan dalam Karya Tulis Ilmiah. Ciamis: CV. Insan Cerdas Bermartabat.

Septiaji, A., Zuriyati, Z., & Rahmat, A. (2019). The Transformation of Short Movie into Short Story. In International Symposium on Social Sciences, Education, and Humanities (ISSEH 2018). Atlantis Press.

Septiyadi, D., & Septiaji, A. (2019). Dimensi Cinta Perempuan dalam Antologi 135 Puisi Romantis Karya Penulis Grup Pedas: Pendekatan Ekofeminisme. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 3(1).

Situmorang, A. (2010). Spring. Yogyakarta: ANDI.

Wiyatmi, dkk. (2018). Ekofeminisme: Kritik Sastra berwawasan ekologi dan feminisme. Yogyakarta: Pengelola Gubug Hijau Rayakultura.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v3i2.2453

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.