KONFLIK BATIN TOKOH MARIAMIN DALAM NOVEL AZAB DAN SENGSARA KARYA MERARI SIREGAR

Dewi Robiatul Adawiyah

Abstract


Keberadaan tokoh dalam suatu cerita fiksi memiliki peranan penting dalam menyampaikan pesan kepada pembaca. Sebuah cerita fiksi memiliki tokoh-tokoh dengan karakteristik dan perwatakan yang berbeda-beda. Munculnya tokoh dengan membawa kisah perjalan hidup, secara tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi psikologis para tokoh atau pelaku cerita lainnya. Kondisi kejiwaan yang dialami para tokoh dapat mengalami perubahan tergantung situasi yang dihadapi. Pada dasarnya psikologi sastra memberikan perhatian pada masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional yang terkandung dalam karya sastra. Artikel ini berfokus pada konflik batin yang dialami oleh tokoh bernama Mariamin dalam novel Azab dan Sengsara karya Merarai Siregar dan novel ini sebagai objek penelitian. Konflik batin yang dialami Mariamin sangatlah banyak dan beragam, konflik mendekat-mendekat, menjauh-mendekat, dan konflik menjauh-menjauh. Mariamin adalah sosok perempuan yang ramah, penyabar, cerdas, dan kuat. Kata Kunci: konflik batin, tokoh, novel The existence of a character in a fictional story has an interest in conveying a message to the reader. A fictional story that has characters with different characters and characters. The emergence of a character with a story about the journey of life can indirectly affect the psychological condition of the characters or other story actors. The psychological conditions that change the characters can change depending on the dependent situation. It is true that literary psychology pays attention to problems related to the psychological elements of fictional characters contained in literary works. This article focuses on the inner conflicts that a character named Mariamin in Merarai Siregar's Azab and Sengsara is looking for and this novel as an object of research. The inner conflicts that run through Mariamin are many and varied, conflicts are getting closer, closer and farther away. Mariamin is a friendly, patient, intelligent and strong woman. Keywords: inner conflicts, characters, novels

Full Text:

PDF (119-129)

References


Aminuddin. (1990). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Buku Seru.

Fitriannie, E. (2009). “Konflik Batin Tokoh Utama dalam Cerpen Sri Sumarah karya Umar Kayam: Tinjauan Psikologi Sastra”. Skripsi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hardjana, A. M. (1994). Tanpa Distres: Seni Mengolah Stres. Yogyakarta: Kanisius

Hasan, A. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Lewin, K. (1997). Resolving Social Conflicts and Field Theory in Social Science. New York: Harper and Row.

Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada.

Sefia, A. Y., & Septiaji, A. (2019). Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono: Kritik Sastra Mimetik. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1).

Septiaji, A. (2016). Kritik Sastra dalam Majalah Sastra Horison sebagai Media Publikasi Budaya Literasi dan Berpikir Kritis. Prosiding Language Education and Literature (LANGEL), Vol. 1, No. 1, November 2016, hlm. 101-108.

Septiaji, A. (2017). Diskriminasi Sosial dalam Antologi Puisi Esai Atas Nama Cinta Karya Denny Ja (Penelitian Analisis Isi). Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 1(2).

Septiaji, A. (2017). Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tersedia secara online di: https://www. kompasiana. com/ajiseptiaji [diakses di Bandung, Indonesia: 15 Januari 2018].

Septiaji, A. (2017). Konflik Sosial dalam Antologi Puisi Esai: Serat Kembang Raya Karya Fatin Hamama, dkk (Tinjauan Sosiologi Sastra). Arkhais-Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 8-18.

Septiaji, A. (2018). Pengembangan nilai-nilai karakter dalam teks sastra tradisional melalui media peta pikiran digital sebagai inovasi pembelajaran bagi guru pendidikan dasar. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1).

Septiaji, A. (2018). Peran sastra, intelektualitas, dan popularitas dalam esai 33 tokoh sastra indonesia paling berpengaruh karya jamal d. Rahman, dkk. Jurnal Tuturan, 6(1), 738-744.

Septiaji, A. (2018). Social Discrimination in Antology of Poetry Essay Atas Nama Cinta Written by Denny JA (content analysis research). Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1), 61-72.

Septiaji, A. (2019). Kreatif dan Produktif Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Yrama Widya.

Septiaji, A. (2019). Metode Penerjemahan dalam Menerjemahkan Novel The Old Man And The Sea Ke Lelaki Tua dan Laut Karya Ernest Hemingway. Metabahasa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 35-46.

Septiaji, A., & Nisya, R. K. (2019). Gilligan’s Persfective Morality Toward Women in Short Stories Which Published in Kompas From 2010-2015. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 307-320.

Septiaji, A., & Nisya, R. K. (2019). Kritik Sastra Ekofeminisme: Pengantar Kritik Sastra Berwawasan Perempuan dan Alam. Ciamis: Insan Cerdas Bermartabat.

Septiaji, A., & Syarifah, E. F. (2017). Implementasi Gagasan dalam Karya Tulis Ilmiah. Ciamis: CV. Insan Cerdas Bermartabat.

Septiaji, A., Zuriyati, Z., & Rahmat, A. (2019). The Transformation of Short Movie into Short Story. In International Symposium on Social Sciences, Education, and Humanities (ISSEH 2018). Atlantis Press.

Siregar, M. (2001). Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka.

Sobur, A. (2007). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Seti.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v3i1.2382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

        

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.