PERAN PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN DALAM NOVEL DUNIA ANNA KARYA JOSTEIN GAARDER

Eka Nurhasanah, Eva Fitriani Syarifah

Abstract


Perempuan dengan alam memang merupakan hal yang sangat berkaitan. Karena jiwa kasih sayang yang dimilikinyalah mereka mampu untuk merawat, menjaga dan melestarikan alam serta menikmatinya dengan sebaik mungkin. Sedangakan, kerusakan alam kerap terjadi dibelahan Bumi ini. Pengarang dapat menggambarkan perempuan sebagai tokoh pada sebuah karya fiksi untuk memberi kemudahan kepada pembaca guna mengambil manfaat/pesan yang ingin disampaikan dari keseluruhan cerita yang disampaikan. novel “Dunia Anna†karya Jostein Gaarder menyuguhkan sebuah cerita yang mengajak kita untuk berkaca dengan apa yang kita perbuat. Ia juga menyuguhkan cerita yang ringan namun sarat akan makna. Dan mengajak pembaca untuk merenungkan eksistensi manusia dan alam. Pendekatan ekofeminisme dirasa cocok untuk mengkaji novel Dunia Anna tersebut. Di mana ekofeminisme ini merupakan sebuah pengkajian yang menghubungkan antara perempuan secara kultural dapat dikaitkan dengan alam. Ekofeminisme juga memahami hubungan bukan saja manusia hanya dengan manusia lainnya, tetapi juga dengan dunia bukan manusia, yaitu dunia binatang, bahkan juga tumbuhan.

Kata Kunci: perempuan, lingkungan, novel, ekofeminisme


Women and nature are very closely related. Because of their compassionate spirit they are able to care for, protect and preserve nature and enjoy it as best they can. Meanwhile, natural damage often occurs in this part of the Earth. The author can describe women as characters in a work of fiction to make it easy for readers to take advantage / messages to be conveyed from the whole story that is told. The novel "Dunia Anna" by Jostein Gaarder presents a story that invites us to reflect on what we do. He also presents a story that is light but full of meaning. And invites readers to reflect on the existence of humans and nature. Ecofeminism approach is considered suitable for studying the novel Anna's World. Where eco-feminism is an assessment that connects women culturally can be associated with nature. Ecofeminism also understands the relationship not only to humans only with other humans, but also to the non-human world, namely the animal world, and even plants.

Keywords: women, environment, novel, ecofeminism

 


Full Text:

PDF (107-118)

References


Aminuddin. (2014). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensisndo.

Ariani, F., Septiaji, A., Kurniawan, E., & Grafis, T. D. (2019). Teks Deskripsi, Cerita Imajinasi, dan Prosedur. Jakarta: Kemdikbud.

Astutui, T. M. P. (2012). Ekofeminisme dan Peran Perempuan dalam Lingkungan. Indonesian Journal of Conservation. Vol. 1 No. 1-Juni 2012. 50-51.

Gaard, G. and Patrick D. M. (1998). Ecofeminism Literary Criticsm, Theory, Interpretation, Pedagogy. USA: Broad of Trustees of the Univesuty if Illionis.

Gaarder, J. (2014). Dunia Anna (Sebuah Novel Filsafat Semesta). Bandung: PT Pustaka Mizan

Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada.

Priyatni, E. T. (2015). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

Sefia, A. Y., & Septiaji, A. (2019). Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono: Kritik Sastra Mimetik. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1).

Septiaji, A. (2016). Kritik Sastra dalam Majalah Sastra Horison sebagai Media Publikasi Budaya Literasi dan Berpikir Kritis. Prosiding Language Education and Literature (LANGEL), Vol. 1, No. 1, November 2016, hlm. 101-108.

Septiaji, A. (2017). Diskriminasi Sosial dalam Antologi Puisi Esai Atas Nama Cinta Karya Denny Ja (Penelitian Analisis Isi). Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 1(2).

Septiaji, A. (2017). Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tersedia secara online di: https://www. kompasiana. com/ajiseptiaji [diakses di Bandung, Indonesia: 15 Januari 2018].

Septiaji, A. (2017). Konflik Sosial dalam Antologi Puisi Esai: Serat Kembang Raya Karya Fatin Hamama, dkk (Tinjauan Sosiologi Sastra). Arkhais-Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 8-18.

Septiaji, A. (2018). Pengembangan nilai-nilai karakter dalam teks sastra tradisional melalui media peta pikiran digital sebagai inovasi pembelajaran bagi guru pendidikan dasar. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1).

Septiaji, A. (2018). Peran sastra, intelektualitas, dan popularitas dalam esai 33 tokoh sastra indonesia paling berpengaruh karya jamal d. Rahman, dkk. Jurnal Tuturan, 6(1), 738-744.

Septiaji, A. (2018). Social Discrimination in Antology of Poetry Essay Atas Nama Cinta Written by Denny JA (content analysis research). Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1), 61-72.

Septiaji, A. (2019). Kreatif dan Produktif Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Yrama Widya.

Septiaji, A. (2019). Metode Penerjemahan dalam Menerjemahkan Novel The Old Man And The Sea Ke Lelaki Tua dan Laut Karya Ernest Hemingway. Metabahasa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 35-46.

Septiaji, A., & Nisya, R. K. (2019). Gilligan’s Persfective Morality Toward Women in Short Stories Which Published in Kompas From 2010-2015. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 307-320.

Septiaji, A., & Nisya, R. K. (2019). Kritik Sastra Ekofeminisme: Pengantar Kritik Sastra Berwawasan Perempuan dan Alam. Ciamis: Insan Cerdas Bermartabat.

Septiaji, A., & Syarifah, E. F. (2017). Implementasi Gagasan dalam Karya Tulis Ilmiah. Ciamis: CV. Insan Cerdas Bermartabat.

Septiaji, A., Zuriyati, Z., & Rahmat, A. (2019). The Transformation of Short Movie into Short Story. In International Symposium on Social Sciences, Education, and Humanities (ISSEH 2018). Atlantis Press.

Tong, R. P. (2006). Feminist Thought: A More Comprehenhive Introduction. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Aquaini Priyatna Prabasmara. Bandung: Jalasutra.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v3i1.2377

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.