PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING

Deden Sutrisna, Aef Suhaeful

Abstract


Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berbentuk hasil laporan atau pengamatan yang sudah dilakukan pengamatan berdasarkan langkah-langkah, ciri, dan struktur yang dimiliki. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang pertama muncul dalam pelajaran bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013, masih banyak peserta didik yang kurang paham mengenai konsep teks laporan hasil observasi. Pengetahuan peserta didik tentang unsur-unsur dan langkah-langkah dalam menulis teks laporan hasil observasi pun masih sangat rendah. Jika pengetahuan peserta didik masih rendah mengenai teks laporan hasil observasi, kemungkinan untuk menghasilkan teks laporan hasil observasi yang baik akan sulit dicapai. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks laporan hasil observasi adalah pengajaran yang dilakukan dengan kreatif. Guru berperan memberikan pelayanan untuk memudahkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Agar dapat menjadi fasilitator yang baik seorang guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik. Peran guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan untuk keberhasilan belajar peserta didik. Guru harus menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar, terutama dalam pelajaran menulis. Hal ini diperlukan agar peserta didik menjadi aktif dalam kegiatan belajar sehingga diperoleh hasil belajar yang baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif adalah dengan melakukan inovasi. Inovasi tersebut berupa pengunaan dan pengembangan model pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang akan digunakan peneliti yaitu model pembelajaran Experiential learning.

Kata Kunci:  experiential learning, keterampilan menulis, teks laporan hasil observasi

 

  

The text of the observation report is text in the form of reports or observations that have been made based on the steps, characteristics, and structures that are owned. The text of the observation report is the first text to appear in Indonesian class X curriculum 2013, there are still many students who do not understand the concept of the observation report text. The students' knowledge about the elements and steps in writing the observation report text was still very low. If students' knowledge is still low about the observation result report text, the possibility of producing a good observation report text will be difficult to achieve. One way that can be done to overcome the low ability of students in writing observation report text is teaching that is done creatively. The teacher has a role in providing services to facilitate students in the learning process. In order to be a good facilitator, a teacher must have good skills in communicating and interacting with students. The role of the teacher as a facilitator in the teaching and learning process is needed for the success of learning of students. Teachers must use appropriate learning models in the teaching and learning process, especially in writing lessons. This is necessary so that students become active in learning activities so that good learning outcomes are obtained. One of the ways that can be done to create an active learning atmosphere is by making innovations. This innovation is in the form of using and developing learning models. The learning model that researchers will use is the Experiential learning model.

Keywords: experiential learning, writing skills, the text of the observation report


Full Text:

PDF (442-452)

References


Cahyani, I. (2008). Peran Experiential learning Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar BIPA. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI, Bandung.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Joyce, M. W, & Emily, C. (2011). Models of Teaching, edisi 8. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Online http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2019/05/21/permendikbud-no-81a2016-tentang-rencana-pelaksanaan-pembelajaran/

Rahman, A. (2010). Penerapan model pembelajaran experiential learning dalam upaya meningkatkan kemampuan penalaran deduktif siswa SMA (Suatu penelitian eksperimen terhadap siswa kelas X SMA Negeri 9 Bandung). Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI, Bandung.

Rahmawati, H. (2015). Penerapan Model Experiential learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi (Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 115 Jakarta Tahun Ajaran 2015/2016). Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI, Bandung.

Siberman. (2014). Handbook Experiential learning: Strategi Pembelajaran dari Dunia Nyata. Bandung: Nusamedia.

Septiaji, Aji. (2017). “Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaâ€. Tersedia secara online di: https://www.kompasiana.com/ajiseptiaji.

Septiaji, A. (2019). Kreatif dan Produktif Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Yrama Widya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2014). Mengembangkan Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Yesika, N. (2013). Pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan tahun pelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNIMED, Medan.

Yulia. (2014). Efektivitas teknik clustering dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v4i2.2345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.