ESTETIKA BUNYI DALAM KUMPULAN SAJAK HAI-TI KARYA IBRAHIM SATTAH

Hadi Rumadi

Abstract


Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karya-karya Ibrahim Sattah. Keunikan puisi-puisinya berakar pada unsur mantra dan budaya tempatan. Masalah umum dalam penelitian ini adalah Estetika Bunyi dan Kumpulan Sajak Hai-Ti Karya Ibrahim Sattah, dengan fokus kajian meliputi rima, efoni, kakafoni, aliterasi, asonansi, anafora, epifora, onomatope. Kepentingan kajian ini untuk peningkatan apresiasi dalam pembelajaran sastra. Penelitian ini berlandaskan pada teori yang dikemukakan oleh Hasanuddin. Metode yang digunakan adalah metode  deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan teks sajak Hai-Ti Pustaka, Tahun 1981. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, sedangkan keabsahan datadilakukan dengan teknik triangulasi. Estetika-estetika bunyi yang diperoleh merupakan objek yang menarik dan menimbulkan efek tersendiri. Estetika bunyi yang paling dominan dalam teks kumpulan sajak Ha-Ti karya Ibrahim Sattah, yaitu rima awal, sedangkan estetika bunyi yang paling sedikit atau paling jarang muncul adalah estetika bunyi onomatopea.

Kata kunci: Estetika Bunyi, Sajak


Full Text:

PDF (62-70)

References


DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1995. Stilistika: Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra.

Semarang: IKIP Semarang Press.

Braginsky, V.I. 1998. Yang Indah, Berfaedah dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu dalam Abad 7-19. Jakarta: Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS).

Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Graffiti.

Dharsono. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Hasanuddin. 2002. Membaca dan Menilai Sajak (Pengantar Pengkajian dan Interpretasi).mbandung: Angkasa.

Pradopo, Rachamat Djoko. 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural Studies:Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Supriyanto, Teguh. 2009. Stilistika dalam Prosa. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v4i1.1903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.