PERANCANGAN MESIN UJI TARIK UNTUK SPESIMEN ALUMINIUM DENGAN KAPASITAS 5 TON

Engkos Koswara, Haris Budiman, Nandang Nandang

Abstract


Salah satu hal yang menyebabkan kegagalan pada elemen sebuah mesin adalah kekuatan material. Kekuatan merupakan sifat yang dimiliki oleh setiap material. Kekuatan pada material dibagi menjadi dua bagian yaitu kekuatan tarik dan kekuatan mulur. Bagaimanakah sifat kekuatan ini diketahui? Apakah ada cara untuk mengetahuinya? Kekuatan material bisa diperoleh dari sebuah pengujian yang dikenal dengan nama uji tarik. Dari pengujian itu selain diperoleh benda kerja yang putus karena proses penarikan, juga dihasilkan sebuah kurva uji tarik. Kurva ini merupakan gambaran dari proses pembebanan pada benda kerja mulai dari awal penarikan hingga benda kerja itu putus. Dalam penelitian ini dikembangkan bagaimana mengolah besarnya pembebanan dan perubahan panjang yang terjadi pada benda kerja. Pembebanan dan perubahan panjang benda kerja inilah yang nantinya akan dikonversi ke dalam kurva uji tarik. Pada mesin uji tarik ini besarnya pembebanan (kekuatan tarik) maksimal yang direncanakan adalah sebesar 5 ton. Benda kerja ditentukan menurut standar ASTM dengan perbandingan = 4,5 pelat dan 4 untuk silinder.

Kata Kunci: Mesin Uji Tarik, Spesimen Aluminium



Keywords


Mesin Uji Tarik; Spesimen Aluminium

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31949/j-ensitec.v2i02.302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 J-ENSITEC

Journal of Engineering and Sustainable Technology (J-ENSITEC) Published by Fakultas Teknik Universitas Majalengka (Print ISSN : 2407-6007 and Online ISSN: 2477-359X)

 

 

Visitor Number :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.