Pengaruh Pemberian Larutan Ekoenzim, Air Rendaman Kulit Bawang Merah dan Air Rendaman Teh terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit

Tri Wahyuni, Rindi Diah Ayu Fitriani, Fiky Ariska Cahyanti, Ratna Dewi Eskundari, Nur Rokhimah Hanik

Abstract


Tanaman cabe rawit Capsicum frutescens L. termasuk tanaman hortikultura yang buahnya dimanfaatkan untuk keperluan aneka pangan dan bumbu dapur yang hampir setiap hari dicari oleh masyarakat di kota maupun pedesaan. Oleh karena itu banyak hal yang menarik untuk dikembangkan dari tanaman cabai rawit.  Penelitian ini berfokus pada pertumbuhan cabe rawit mulai dari semai hingga penanaman dengan berbagai perlakuan. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan diantaranya penyiraman dengan ekoenzim, penyiraman dengan rendaman kulit bawang merah, penyiraman dengan rendaman teh dan kontrol. Organogenesis yang diamati yaitu bagian batang dan daun tanaman cabe rawit pada 8 hari setelah tanam (HST) dan 13-HST. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 40 ulangan pada setiap perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada panjang batang dan daun terbaik pada 13-HST didapat dengan perlakuan penyiraman larutan ekoenzim. Morfologi akar pada 50-HST menunjukkan adanya persamaan pada semua perlakuan. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat menambah informasi ilmiah terkait perbanyakan tanaman cabe.

Full Text:

PDF

References


Assagaf, S.A., 2017. Pengaruh sistem jarak tanam dan pemberian EM-4 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Carpsicum frutescens L.). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 10(2), p.65. doi: 10.29239/j.agrikan.10.2.65-79.

BPS, 2022. Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah Indonesia, Badan Pusat Statistik.

Faoji, R., Eskundari, R. & Hanik, N., 2021. Pengaruh pemberian air rendaman teh terhadap pertumbuhan stek singkong. , 6, pp.63–71.

Jiang, H., Xu, W. & Chen, Q., 2020. Determination of tea polyphenols in green tea by homemade color sensitive sensor combined with multivariate analysis. Food Chemistry, 319(May 2019), p.126584. doi: 10.1016/j.foodchem.2020.126584.

Karim, H., Arifin, A.N. & Suryani, A.I., 2016. Seleksi Bakteri Antagonis Asal Rizosfer Tanaman Cabai ( Capsicum sp ) untuk Menekan Penyakit Layu Fusarium secara in vitro Selection of Antagonistic Bacteria of Asal Rizosfer of Chili ( Capsicum sp ) to suppress of Disease of the Fusarium Lumber by in vit. Jurnal Sainsmat, V(2), pp.152–156.

Li, X. et al., 2020. Effects of polysaccharides from Yingshan Yunwu tea on meat quality , immune status and intestinal micro fl ora in chickens. , 155, pp.61–70. doi: 10.1016/j.ijbiomac.2020.03.198.

Loizzo, M.R. et al., 2015. Evaluation of chemical profile and antioxidant activity of twenty cultivars from Capsicum annuum, Capsicum baccatum, Capsicum chacoense and Capsicum chinense: A comparison between fresh and processed peppers. Lwt, 64(2), pp.623–631. doi: 10.1016/j.lwt.2015.06.042.

Panataria, L.R. et al., 2022. Study of nutrient content in ecoenzyme from various types of organic materials. , (2), pp.90–95.

Prabowo, A. & Noer, S., 2020. Prosiding Seminar Nasional Sains Uji Kualitatif Fitokimia Kulit Bawang Merah ( Allium ascalonicum ). , 1(1), pp.250–253.

Salsabila, R.K. & Winarsih, 2023. Efektivitas pemberian ekoenzim kulit buah sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa L.). , 12(1), pp.50–59. Available at: https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index50.

Yikwa, P. & Banu, S., 2020. Respon Polikultur Cabai Rawit Dan Sawi Terhadap Waktu Pengomposan Dan Dosis Kompos Kulit Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Respati, 11(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/be.v8i1.4551

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


       

Organizer by the Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, the University of Majalengka p-ISSN : 2541-2280, e-ISSN : 2541-4097
Address : Jln. K.H. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418,
Jawa Barat, Indonesia
Telp/WA : 0813 2016 1985
email : bioeducatio.unma@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education) is lisenced under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Â