EKOWISATA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN

Yeni Suryaningsih

Abstract


ABSTRAK

Pendidikan umumnya menuntut proses pembelajaran hendaknya diarahkan hanya kepada pemahaman tekstual semata, dan menyarankan pembelajaran yang kontekstual. Dimana, pembelajaran hendaknya memanfaatkan berbagai macam sumber belajar yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tidak lepas dari hal-hal up to date yang berkembang di lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan memanfaatkan isu lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, diharapkan siswa akan memperoleh informasi lebih akurat dan dapat dipertanggung-jawabkan. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat belajar dari mengamati fakta yang ada disekitarnya misalnya fakta tentang adanya kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Untuk itu perlu sekali pemahaman yang benar tentang pengelolaan alam yang berkelanjutan sebagai bagian dari tugas manusia untuk memelihara alam ciptaan Tuhan. Agar hal tersebut bisa terlaksana maka guru membawa siswa untuk  melakukan ekowisata yang merupakan bentuk perjalanan wisata yang bertanggungjawab. Proses ini dapat diawali dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal lebih dekat terhadap kondisi apa yang terjadi dilingkungan, sehingga siswa dimotivasi untuk berupaya menunjukkan tindakan-tindakan terkait penerapan konsep dari pengetahuan yang siswa miliki salah satunya dalam bentuk kepedulian siswa terhadap lingkungan.  Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat mendorong terbentuknya pemahaman yang lebih bermakna yang menjadikan siswa sebagai pembelajar, yang mengerti bagaimana makna belajar (learning how to learn).

 

  Kata Kunci: Ekowisata, Sumber belajar, Kepedulian Terhadap Lingkungan


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Achyani. Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Ekosistem Persawahan Dengan Model Penulisan Buku Ajar Biologi SMA Berwawasan Lokal dan Ekologi. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro.

Aswita. 2015. Identifikasi Masalah yang Dihadapi Guru Biologi Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pada Materi Ekosistem. Jurnal Biotik, 3(1), 64.

Daryanto dan Suryatri Darmiatun. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava media.

Damayanti, A. dan Handayani, T. 2003. Peluang dan Kendala Pengelolaan Ekowisata Pesisir Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Makalah yang disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan Kongres Ikatan Geograf Indonesia (IGI), pada tanggal 17-18 Oktober 2003, di Singaraja.

Fandeli, C. 2000. Pengertian dan Konsep Dasar Ekowisata. Artikel dalam buku :Pengusahaan Ekowisata, editor : Chafid Fandeli. Fakultas Kehutanan UGM bekerjasama dengan Unit Konservasi Sumberdaya Alam Yogyakarta. Yogyakarta.

Gale, T. dan Hill, J. 2009. Ecotourism and Environmental Sustainability : An Introduction. Artikel dalam buku : Ecotourism and Environmental Sustainability, Editor : Jennifer Hill dan Tim Gale. Ashgate Publishing Limited. Farnham (UK).

Gumaria, Nadia. 2015. Pembelajaran Model Sains Teknologi Masyarakat (STM) Dengan Memanfaatkan Lokasi Tambang Timah (Camoi) Sebagai Sumber Belajar Biologi Untuk Meningkatkan Sikap Dan Penguasaan Konsep Siswa Tentang Pencemaran Lingkungan. Universitas Pendidikan Indonesia.

http://geoenviron.blogspot.com/2011/12/ekowisata-dan-pendidikan.html.

Joko Susilo, Muhammad. Potensi Sumber belajar Biologi SMA Kelas X Versi Kurikulum 2013 untuk Materi Ekosiste Sawah di Sekitar Gunung Puyuh Pundong Kabupaten Bantul. Prodi Pendidikan Biologi, FKIP-Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Kurniarum, Martina, dkk. 2015. Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Konservasi Penyu Dan Ekowisata di Desa Hadiwarno Kabupaten Pacitan Sebagai Sumber Belajar Biologi. Volume 1 Nomor 2. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Kresnawati, Novia. 2013. Korelasi Kualitas Pembelajaran Geografi dan Hasil Belajar Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas XII IPS SMAN 1 Ponorogo. Jurnal Pendidikan Humaniora, Hal 298-303 Volume 1, Nomor 3. September 2013.

Lestari, Yeni dan Hidayati. 2018. Penanaman Nilai Peduli lingkungan Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Volume 4 Nomor 2. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sarjanawiyata TamanSiswa.

Lilawati, Jenny. 2017. Analisis Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional, Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Lipscombe, N. dan Thwaites, R. 2001. Education and Training. Artikel dalam buku : The Encyclopedia of Ecotourism, editor : David B. Weaver. CABI Publishing. New York.

Majid, Abdul. 2005. Perencanan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muhlisin, Ahmad. 2013. Ekowisata Sebagai Penunjang Pembelajaran Kontekstual Menumbuhkan Sikap Kepedulian Lingkungan. Volume 4, Nomor 2. Jurnal Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.

Mulyasa, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Muchlas Samani dan Hariyanto. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22,23, dan 24 Tahun 2006 tentang standar isi, standar kompetensi lulusan dan pelaksanaanya.

Purwanto, N. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Sander, B. 2010. The Importance of Education in Ecotourism Ventures. Substantial Research Paper. Universitas Amerika.

Siregar, Evelin. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sitompul, Lastiar Roselyna. 2018. Peran Pembelajaran Biologi Topik Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Ekowisata Dan Pengelolaan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Universitas Pelita Harapan, Tangerang.

Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.

Suhardi. 2007. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: Jurdiki Biologi FMIPA UNY.

Soedjadi Hartono. Ketersediaan Potensi Wisata Alam di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Dept. Kehutanan.

The International Ecotourism Society. 2006. TIES Global Ecotourism Fact Sheet. Diunduh dari : http://www.ecotourism.org/atf/cf/%7B82a87c8d-0b56-4149-8b0ac4aaced1cd38%7D/TIES%20GLOBAL%20ECOTOURISM%20FACT%20SHEET.PDF

Widyaningrum, Tantri. 2016. Tingkat Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Di SMA Negeri 5 Kediri. Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/be.v3i2.1142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


       

Organizer by the Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, the University of Majalengka p-ISSN : 2541-2280, e-ISSN : 2541-4097
Address : Jln. K.H. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418,
Jawa Barat, Indonesia
Telp/WA : 0813 2016 1985
email : bioeducatio.unma@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education) is lisenced under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Â