ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI INDIKATOR GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN MAJALENGKA

Rahayu Kusumadewi

Abstract


            Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi rasio keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Majalengka, danuntuk mengetahui peranan rasio keuangan yang diterapkan sebagai indikator going concern pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Majalengka.

Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum di Kabupaten Majalengka dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012dansemuanyadijadikansampelpenelitian.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Sumber pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu Data Primer dan Data Sekunder. Adapun prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Kepustakaan dan Pengamatan Lapangandengan caraObservasi, Teknik Wawancara, serta Dokumentasi.

Penelitianini menunjukkanbahwaberdasarkan hasil analisis data keuangan pada tahun 2011 dan 2012 pada PDAM Majalengka, kondisi rasio likuiditasnya tergolong sangat baik karena nilai rasionya lebih dari 200%. Nilai rasio leveragenya sebesar  23,50% dan 22,55% sehingga dapat dikatakan bahwa nilai tersebut menunjukkan besarnya dana atau modal yang berasal dari pinjaman. Besarnya rasio aktivitas yaitu sebesar 199,59 dan 252,06 yang menunjukkan tingkat efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Sedangkan besarnya efisiensi pemanfaatan laba sebelum pajak terhadap aktiva (rasio profitabilitas) yaitu sebesar 4,79% dan 8,50%.Analisis rasio keuangan yang menggambarkan kondisi kesehatan perusahaan memiliki peranan penting untuk keberlangsungan perusahaan dalam mempertahankan going concern perusahaan tersebut.

Full Text:

pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.