FINANCIAL DISTRESS PADA PERSPEKTIF OPERATING CAPACITY, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015)

YOGI GINANJAR

Abstract


Perusahaan yang terus menunjukkan kinerja yang menurun dikhawatirkan mengalami kondisi financial distress yang berujung pada kebangkrutan. Financial distress merupakan kondisi dimana keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris tentang Financial Distress pada Perspektif Operating Capacity, Profitabilitas, Leverage pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan metode survey. Sampel penelitiannya yaitu 20 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dengan metode purposive sampling. Alat analisis menggunakan koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk uji parsial, dan uji F untuk uji simultan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa operating capacity mempunyai pengaruh terhadap financial distress. Sedangkan profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kontribusi Operating Capacity, Profitabilitas dan Leverage terhadap financial distress yaitu sebesar 29,1%.

 

Kata Kunci: Financial Distress, Operating Capacity, Profitabilitas, Leverage


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.