KEBUTUHAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL INDRAMAYU UNTUK MENUMBUHKAN ECOLITERACY SISWA SEKOLAH DASAR

Devi Afriyuni Yonanda, Nana Supriatna, Kama Abdul Hakam, Wahyu Sopandi

Abstract


Perkembangan zaman dan teknologi pada era globalisasi dibidang makanan, menyebabkan perubahan pola pikir siswa terhadap makanan. Siswa lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan kemasan yang berbahan plastik dibanding dengan mengkonsumsi makanan bekal dari rumah. Makanan kemasan dapat memberikan pengaruh kurang baik terhadap kesehatan fisik siswa dan kemasan pada makanan dapat menjadikan sampah yang tidak ramah lingkungan. Maka diperlukan pendidikan ecoliteracy pada siswa Sekolah Dasar, yaitu melalui bahan ajar berbasis kearifan lokal Indramayu yang memuat makanan khas Indramayu. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang diperlukannya menumbuhkan ecoliteracy melalui bahan ajar cetak bergambar dalam pembelajaran muatan lokal Indramayu di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumen literatur seperti artikel, prosiding dan buku-buku yang relevan dengan konsep ecoliteracy, bahan ajar cetak, kearifan lokal Indramayu dan pembelajaran muatan lokal. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar cerita bergambar berbasis kearifan lokal Indramayu diperlukan untuk menumbuhkan ecoliteracy siswa dengan pembahasan mengenai (1) konsep ecoliteracy, (2) kearifan lokal Indramayu, (3) bahan ajar cetak, dan (4) pola pengembangan penyusunan bahan ajar cetak berbasis kearifan lokal Indramayu yang memuat materi tentang bahan makanan khas Indramayu, cara membuat, dan manfaatnya. Dilengkapi juga soal latihan dan tindak lanjut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan dijadikan acuan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya sebagai bentuk inovasi pada pembelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar.

Keywords


ecoliteracy; kearifan lokal indramayu; sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


A. Mustadi, S. Suhardi, E.S. Susilaningrum, R. Ummah, P.E. Wijayanti, M. P. (2017). Character-Based Reflective Picture Storybook: Improving Student’s Social Self-Concept In Elementary School. Cakrawala Pendidikan, XXXVI(3).

Adipta, H., Maryaeni, M., & Hasanah, M. (2016). Pemanfaatan Buku Cerita Bergambar sebagai Sumber Bacaan Siswa SD. Jurnal Pendidikan - Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(5), 989–992.

Anggiruling, D., Ikeu, E., & Ali, K. (2019). Analisis Faktor Pemilihan Jajanan , Kontribusi Gizi dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal MKMI, 15(1), 81–90.

Arisman. (2009). Keracunan Makanan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC.

Bauto, L. M. (2013). Socio-cultural as comunity Local Wisdom Katoba Muna in The Develompent of Learning Materials Social Studies and History. International Journal of History Education, XIV(2), 195–218.

Chomsin, J. (2011). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. In Jakarta: Elex Media Komputindo. PT Elex Media Komputindo.

Creswell, J. W. (2014). Reasearch Design : Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approaches. Sage.

Dahliani, Soemarno, I., & Setijanti, P. (2015). Local Wisdom in Built Environment in Globalization Era. International Journal of Education and Research, 3(6).

Dewi, R. S., Sapriya, & Kama Abdul, H. (2019). Rereongan as a Local Wisdom of Indigenous Peoples of Outer Baduy. INA-Rxiv, https://doi.org/10.31227/osf.io/8z6eq.

Handayani, D., & Sopandi, W. (2016). Penggunaan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah dan Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(2), 105. https://doi.org/10.17509/eh.v7i2.2702

Igbokwe, A. B. (2012). Environmental Literacy Assessment: Exploring the Potential for the Assessment of Environmental Education/Programs in Ontario Schools. International Journal for Cross-Disciplinary Subjects in Education, 3(1), 648–656. https://doi.org/10.20533/ijcdse.2042.6364.2012.0091

Juniarta, H., Edi, S., & Mimit, P. (2013). Kajian Profil Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Pulau Gili Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. ECSOFIM (Economic and Social of Fisheries and Marine), 1(1), 11–25.

Keraf, A. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Buku Kompas.

Kim, H., Doohwang, L., Yangsun, H., Jungsun, A., & Ki Young, L. (2016). A Content Analysis of Television Food Advertising to Children: Comparing Low and General-Nutrition Food. International Journal of Consumer Studies, 40(2), 201–210. https://doi.org/10.1111/ijcs.12243

Mansur, N. (2011). Signifikansi Kurikulum Muatan Lokal dalam Sistem Pendidikan Sekolah. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, XI(2), 239–250.

Marliana, & Noor, H. (2013). Pendidikan Berbasis Muatan Lokal sebagai Sub Komponen Kurikulum. Dinamika Ilmu, 13(1), 105–119.

Maryani, E., & Yani, A. (2015). Local Wisdom of Kampung Naga in Mitigating Disaster and its Potencies for Education Toursm Destination. ASEAN Journal on Hospitality and Tourism, 14, 72–85.

Muthukrishnan, R. (2019). Using Picture Books to Enhance Ecoliteracy of First-Grade Students. The International Journal of Early Childhood Environmental Education, 6(2), 19–40.

Nurbaeti, I., Nana, S., & Hari Ahmad, Z. (2020). Improvement of Student Ecoliteracy through Contextual Teaching and Learning Based on Outdoor Study in Elementary Social Studies Learning. International Conference on Elementary Education, 2(1), 986–997.

Nurbaeti, R. U. (2019). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Problem Based Learning untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(1), 53–57. https://doi.org/10.31949/jcp.v5i1.1233

Nurfajriani, N., Eka, P., & Diana, V. (2018). Hubungan Ecoliteracy dengan Perilaku Pro-Lingkungan Peserta Didik SMP. Florea : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 5(2), 63–69. https://doi.org/10.25273/florea.v5i2.3126

Oktavianti, I., Eka, Z., & Yuni, R. (2017). Menggagas Kajian Kearifan Budaya Lokal di Sekolah Dasar melalui Gerakan Literasi Sekolah. Prosiding Seminar Nasional, 35–42.

Panen, P., & Purwanto. (2004). Penulisan Bahan Ajar. Dirjen Dikti Depdikbud.

Pangestika, R. R., & Yansputra, G. (2021). Pengembangan Multimedia Interaktif Terintegrasi Budaya Lokal Purworejo pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Jurnal Cakrawal Pendas, 7(1), 99–109.

Prastowo, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva Press.

Prastowo, A. (2014). Panduan Kreativ Membuat Bahan Ajar Inovatif. DIVA Press.

Purwanti, E. (2013). Peningkatan Kemampuan Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah dalam Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan SD, 1(1), 15–21.

Pusdatin. (2015). Situasi Pangan Jajanan Anak Sekolah. Kemenkes RI.

Retnasari, L., Hidayah, Y., & Dianasari. (2020). Membangun Kompetensi Pedagogik Calon Guru Sekolah Dasar Melalui Bahan Ajar Materi Pembelajaran PKn Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(2), 164–175.

Rosala, D. (2016). Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Membangun Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Ritme: Jurnal Seni Dan Desain Serta Pembelajarannya, 2(1), 16–26.

Rusmana, N., & Aulia, A. (2017). Pembelajaran Ekoliterasi Berbasis Proyek di Sekolah Dasar. JESA Jurnal Edukasi Sebelas April, 1(1), 33–44. https://ejournal.stkip11april.ac.id/index.php/jesa/article/view/62/49

Santosa, A., Yudi, B., & Ari, M. (2019). The Effectiveness of Local Wisdom-Based Teaching Materials in Enhancing Creative Writing Skills of Elementary School Students. JELTL (Journal of English Language Teaching and Linguistics), 4(3), 349–359. https://doi.org/10.21462/jeltl.v4i3.326

Setiawati, T. (2016). Peningkatan Kecerdasan Ekologis Peserta Didik dalam Bertransportasi Hemat BBM melalui Pembelajaran IPS Kontekstual (PTK di Kelas VII A SMP Negeri 2 Tomo Kabupaten Sumedang pada Materi Kelangkaan Sumber Daya Alam). International Journal Pedagogy of Social Studies, 1(2), 1–15. https://doi.org/10.17509/ijposs.v1i2.4713

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar : Sebuah Kerangka Konseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53.

Stone, M K., & Barlow, Z. (2005). Ecologycal Literacy: Educating Our Children for a Sustainable World. Sierra Club Books.

Stuart, D., Ryan, G., & Brian, P. (2020). Overconsumption as Ideology Implications for Addressing Global Climate Change. Nature and Culture, 15(2), 199–223. https://doi.org/10.3167/NC.2020.150205

Sumarmi, & Amirudin. (2014). Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal. Aditya Median Publishing.

Supriatna, N. (2016). Local Wisdom in Constructing Students’ Ecoliteracy Through Ethnopedagogy and Ecopedagogy. UPI International Conference on Sociology Education (UPI ICSE 2015), 126–133. https://doi.org/10.2991/icse-15.2016.28

Sutarto. (2006). Dasar-Dasar Organisasi. Gajah Mada University Press.

Suyatman. (2013). Pengembangan Bahan Ajar. Fataba Press.

Syamsuri, B. S., Anwar, S., & Sumarna, O. (2017). Development of Teaching Material Oxidation-Reduction Reactions through Four Steps Teaching Material Development (4S TMD). Journal of Physics: Conference Series, 895(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/895/1/012111

Talip, T., Rajiah, S., Salman, N., & Nik, T. (2017). Qualitative Study of Eating Habits in Bruneian Primary School Children. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 26(6), 1113–1118.

Ulilalbab, A. (2015). Obesitas Anak Usia Sekolah. Deepublish.

Ummah, R., & Mustadi, A. (2018). Developing Reflective Picture Storybook Media to Improve Students’ Tolerance in Elementary Schools. 173(Icei 2017), 280–283. https://doi.org/10.2991/icei-17.2018.73

Utari, E., Yonanda, D. A., & Cahyaningsih, U. (2020). Urgensi Pengembangan Bahan Ajar Ecoliteracy Berbasis Kearifan Lokal Indramayu. Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2020, 73–79.

Utari, U., I Nyoman Sudana, D., & Sa’dun, A. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.17977/um022v1i12016p039

Wahyuningsih, E. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Pada Anak Kelas V SDN 01 Kadilanggon Wedi Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, 4(8), 47–59.

Wulandari, I., & Oktaviani, N. M. (2021). Validitas Bahan Ajar Kurikulum Pembelajaran untuk Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawal Pendas, 7(1), 90–98.

Yonanda, D. A., Yuliati, Y., Febriyanto, B., Saputra, D. S., & Nahdi, D. S. (2021). Pengaruh Model Ecoliteracy terhadap Sikap Ilmiah di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 7(1), 110–117. https://doi.org/10.31949/jcp.v7i1.2430

Yunansah, H., & Yusuf Tri, H. (2017). Pendidikan Berbasis Ekopedagogik dalam Menumbuhkan Kesadaran Ekologis dan Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 27–34.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v8i1.3470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Devi Afriyuni Yonanda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.