ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA YANG BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

Sabina Ndiung, Mariana Jediut

Abstract


Pembelajaran matematika di sekolah dasar yang berorrientasi pada pembentukan keterampilan berpikir kreatif belum menjadi skala prioritas guru di sekolah. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis etnomatematika yang berorientasi pada pembentukan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada aspek kefasihan, fleksibilitias dan originalitas. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Manggarai yang melibatkan 55 orang guru dari 11 kecamatan yang ada. Teknik pengumpulan menggunakan pengangketan yang berkenaan dengan analisis kebutuhan dan juga validasi pakar ditinjau dari ketatabahasaan dan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pada aspek konten materi terdapat 70,91% para guru membutuhkan bahan ajar hasil etnomatematika. Pada aspek orientasi pengembangan berpikir kreatif, sebagian besar guru (90%) menghendaki 1) bahan ajar yang menyertakan contoh-contoh masalah yang menuntun pembentukan keterampilan berpikir kreatif peserta didik; 2) memuat lembar kerja peserta didik (LKPD) yang berbasis masalah etnopedagogi dalam hal ini budaya Manggarai; dan 3) mengandung unsur permainan tradisional; 4) memuat alat dan bahan yang dibutuhkan untuk peningkatan kemampuan representasi matematis sesuai konteks materi yang disajikan. Pada aspek penilaian 89,1% mengungkapkan bahwa dalam mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada materi geometri belum berorientasi pada pengukuran berpikir tingkat tinggi atau HOTS dan berorientasi pada berpikir kreatif. Pada aspek tingkat urgenitas pengembangan terdapat 92,73% memberikan persepsi bahwa pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika sangat penting. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika  penting dilakukan sesuai dengan kebutuhan para guru  dan siswa di kabupaten Manggarai serta membentuk keterampilan berpikir kreatif peserta didik sekolah dasar.

Keywords


analisis kebutuhan; etnomatematika; keterampilan berpikir kreatif; pengembangan bahan ajar

Full Text:

224-232

References


Amir, Z. (2015). Mengungkap Seni Bermatematika dalam Pembelajaran, 1(1), 60–76.

Andini, S., & Fitriana, L. (2018). Developing FipBook Multimedia: TheAchievement of Informal Deductive Thinking Leve. Journal on Mathematics Education, 9(2), 227–238.

Ardana, I. M., Ariawan, I. P. W., & Divayana, D. G. H. (2017). Measuring the effectiveness of blcs model (bruner, local culture, scaffolding) in mathematics teaching by using expert system-based cse-ucla. International Journal of Education and Management Engineering, 7(4), 1–12. https://doi.org/10.5815/ijeme.2017.04.01

Arisetyawan, A., Suryadi, D., Herman, T., & Rahmat, C. (2014). Study Ethnomathematics : A Lesson of Baduy Culture. International Journal of Education and Research, 2(10), 681–688.

Arnawa, M., & Fauzan, A. (2018). The need analysis development of mathematics learning model based realistic mathematical education and literacy in junior high school The need analysis development of mathematics learning model based realistic mathematical education and literacy in junior, (January). https://doi.org/10.29210/2018113

Juano, A., & Jediut, M. (2019). Dalam Budaya Masyarakat Manggarai. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(2), 179–316.

La Moma. (2015). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Delta-Pi: Journal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(1), 27–41. Retrieved from http://garuda.ristekdikti.go.id

Marsigit, Condromukti, R., Setiana, D. S., & Hardiarti, S. (2019). Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika. Journal of Chemical Information and Modeling, 20–38.

Monda Nova Pratiwi. (2018). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa. Prosiding Seminar Nasional, 532–537.

Muzdalipah, I., & Yulianto, E. (2015). Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika untuk Siswa SD Berbasis Aktivitas Budaya dan Permainan Tradisional Masyarakat Kampung Naga. Jurnal Siliwangi, 1(1), 63–74.

Nadhilah, S., Purwoko, R. Y., Nugraheni, P., Purworejo, U. M., & Purworejo, K. (2020). Analisis Kebutuhan Pengembangan E -Modul Berbasis Etnomatematika Produk Budaya Jawa Tengah, 4(2), 112–118.

Ndiung, S., Dantes, N., Ardana, I., & Marhaeni, A. (2019). Treffinger Creative Learning Model with RME Principles on Creative Thinking Skill by Considering Numerical Ability. International Journal of Insruction, 12(3), 731–744. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12344a

Ndiung, S., & Jediut, M. (2020). Pengembangan instrumen tes hasil belajar matematika peserta didik sekolah dasar berorientasi pada berpikir tingkat tinggi. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(1), 94–111. https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.6274

Ndiung, S., sariyasa, Jehadus, E., & Apsari, R. ayu. (2021). The Effect of Treffinger Creative Learning Model with the Use RME Principles on Creative Thinking Skill and Mathematics Learning Outcome. International Journal of Insruction, 14(2), 873–888.

Ndiung, S., Sennen, E., Helmon, A., & Jediut, M. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger dalam Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Sekolah Dasar. Prisma, 9(2), 167–178.

Pratomo, W. D., Sunardo, A., & Siskandar. (2016). Pengembangan Buku Pintar Elektronik Sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 4(2), 66–72.

Richardo, R. (2016). Peran Ethnomatematika dalam Penerapan Pembelajaran Matematika. Almaata.Ac.Id, 7(2), 118–125.

Ripai, I., & Sutarna, N. (2020). Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(2), 130–137.

Rohmaini, L., Netriwati, Komarudin, Nendra, F., & Qiftiyah, M. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Berbantuan Wingeom Berdasarkan Langkah Borg and Gall. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 5(2), 176–186.

Rosilia, P., Yuniawatika, Y., & Murdiyah, S. (2020). Analisis kebutuhan bahan ajar siswa di kelas III SDN Bendogerit 2 Kota Blitar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(2), 125. https://doi.org/10.25273/pe.v10i2.6306

Sanders, S. (2016). Journal of Student Engagement : Education Matters Critical and Creative Thinkers in Mathematics Classrooms, 6(1), 19–27.

Scott, C. L. (2015). What Kind of Pedagogies for the 21st Century? Education Research and Foresight, 15(3), 1–21.

Sukmawarti, & Pulungan, A. J. (2020). Pengembangan bahan ajr matematik SD bernunsa rumah adat Melayu. Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA, 5(1), 31–36.

Tamur, M., Sennen, E., & Pantaleon, K. V. (2017). Prosiding Seminar Nasional Metematiaka dan Pendidikan Matemtika. In Prosiding (pp. 15–21). Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): STKIP SILIWANGI.

Vale, I., & Barbosa, A. (2015). Mathematics Creativity in Elementary Teacher Training. Journal of the European Teacher Education Network, 10, 101–109.

Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa: Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik, (1), 111–118.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v7i2.3162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sabina Ndiung, Mariana Jediut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.