URGENSI BAHAN AJAR MATERI PEMBELAJARAN PPKn SD UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU SEKOLAH DASAR

Lisa Retnasari, Yayuk Hidayah, . Dianasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai  urgensi bahan ajar materi pembelajaran PPKn SD untuk  membangun kompetensi pedagogik calon guru Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian di lakukan di PGSD UAD. Hasil penelitian ini adalah bahwa  urgensi bahan ajar materi pembelajaran PPKn SD untuk  membangun kompetensi pedagogik calon guru Sekolah Dasar yaitu  1) Refrensi, 2) Fasilitas , 3) Keterbatasan waktu ruang , 4) Motivasi belajar . Rekomendasi penelitian ini adalah untuk dapat membuat bahan ajar materi pembelajaran PPKn SD.


Keywords


Bahan ajar, PPKn SD,

Full Text:

164-175

References


Allan, B. (2007). Time to Learn?: E-learners’ Experiences of Time in Virtual Learning Communities. Management Learning, 38(5), 557–572. https://doi.org/10.1177/1350507607083207

Biney, I. K. (2019). Experiences of adult learners using Sakai Learning Management System in learning in Ghana. Journal of Adult and Continuing Education, 1477971419864372. https://doi.org/10.1177/1477971419864372

Candy, P. C. (1991). Self-direction for lifelong learning: A comprehensive guide to theory and practice. San Francisco: Jossey-Bass Publishers.

Cholisin. (2004). Perspektif Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: Kaifa.

Chu, S., & Ramírez, G. M. M. (2012). Interactive Learning for Graphic Design Foundations. E-Learning and Digital Media, 9(4), 345–355. https://doi.org/10.2304/elea.2012.9.4.345

Cogan, J. J., & Derricott, R. (1888). Citizenship education for the 21st century: setting the context. London: Kogan Page.

Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dianasari, Hanikah, & Setiana, D. (2018). Efektivitas Project Based Learning (Pjbl) Berbasis Transfer Nilai-Nilai Pancasila Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Buku Ajar Pkn Sd Bagi Mahasiswa PGSD UMC. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, 4(2). https://doi.org/doi.org/10.31932/jpdp.v4i2.177

Goma, O. D. (2010). Applying Economics Using Interactive Learning Modules. Journal of Educational Technology Systems, 38(4), 427–435. https://doi.org/10.2190/ET.38.4.d

H.A.R Tilaar. (1999). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Abad 21. Magelang: Tera lndonesia.

Hamalik, O. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hsu, W.-K. K., & Huang, S.-H. S. (2006). Determinants of Computer Self-Efficacy—An Examination of Learning Motivations and Learning Environments. Journal of Educational Computing Research, 35(3), 245–265. https://doi.org/10.2190/K441-P725-8174-55X2

Indriani, F. (2016). Kompetensi Pedagogik Mahasiswa dalam Mengelola Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013. Elementary School, 3(1), 1–12.

Kemdikbud. (2019). KBBI.

Kerr, D. (1999). Citizenship education: an international comparison. England: National Foundation for Educational Research-NFER.

Knowles, M. S. (1975). Self-directed learning: A guide for learners and teachers. Chicago: Follett Publishing Company.

Lexy. J. Moleong. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Parmin, & Peniati, E. (2018). Pengembangan Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Ipa Berbasis Hasil Penelitian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i1.2006

Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sapriya. (2012). PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn ). Jakata: Subdit Kelembagaan Pendidikan Tinggi Islam , Direktorat Jenderl Pendidikan Islam, Kementeian Agama RI.

Sardiman A.M. (2005). Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Suartini, T. (2019). Influence Application of Learning Model on Vocational Education Based on Quality Issurance. SAGE Open, 9(2), 2158244019851552. https://doi.org/10.1177/2158244019851552

Sukiminiandari, Y. P., Budi, A. S., & Supriyati, Y. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Denganpendekatan Saintifik. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal).

Susanto, R., Rozali, Y., & Agustina, N. (2019). Development of Pedagogical Competency Models for Elementary School Teachers: Pedagogical Knowledge, Reflective Ability, Emotional Intelligence and Instructional Communication Pattern. The Journal of Educational Research, 7, 2032–2124. https://doi.org/10.13189/ujer.2019.071010

Usman, H. (2005). Metodologi Penelitrian Sosial. Jakarta Pusat: PT. Bumi Aksara.

Winataputra, U. S. (2012). Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winataputra Udin S, D. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yasin, A. F. (2008). DimensiDimensi Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Press.

Zimmerman. (1998). Developing self-fulfilling cycles of academic regulation: An analysis of examplary instructional models. Dalam Schunk, D. H. & Zimmerman, B. J. (Eds.). Self-regulated learning: From teaching to self-reflective practice. New York: The Guilford Press.

Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Permendikbud. No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Permendikbud. No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v6i2.2186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Yayuk - Hidayah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.