METODE CERITA BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Budi Febriyanto

Abstract


Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya keterampilan berbicara siswa dilihat dari pelafalan, intonasi,  kosa kata, dan kelancaran dalam berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN Kancana melalui penerapan media cerita berantai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, peneliti bekerja sama dengan guru kelas IV. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Kancana sebanyak 22 siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode cerita berantai dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Kancana. Pada siklus I nilai rata-rata mencapai 71,13 dengan ketuntasan 60,1%, siklus II nilai rata-rata mencapai 74,77 dengan ketuntasan mencapai 75% dan siklus III nilai rata-rata mencapai 85,22 dengan ketuntasan mencapai 95,45%. Dengan demikian, penerapan metode cerita berantai dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Kancana.

 

Kata Kunci: keterampilan berbicara, metode cerita berantai, pembelajaran bahasa Indonesia.

Full Text:

158-166

References


Abidin, Y. (2009). Guru dan Pembelajaran Bermutu. Bandung: Rizqi Press.

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

BSNP. (2006). Model KTSP dan Model Silabus Mata Pelajaran SD/MI. Jakarta.

Djago dan Tarigan, H.G. (2004). Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Djuanda, D. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.

Febriyanto, B. (2016). Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And

Composition Dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman. Jurnal Cakrawala Pendas.Vol (2) No.2. hlm. 42-57.

Lestari, F. A. (2013). Penerapan Metode Cerita Berantai Untuk Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Tanjung Serang Kayu Agung Kabupaten Ogan Kemering Ilir. Palembang: Universitas Bina Darma Palembang.

Mulyasa, H. E. (2010). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Nugriyantoro. (2010). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: UNY.

Nugriyantoro. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.Yogyakarta: BPFEE.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta:Kencana.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya

Sugiarsih, S. (2010). Permainan Kata dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Yogyakarta: UNY.

Sumantri, M. S. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Suyatno. (2004). Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.

Tarigan. H.G. (2013). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wiyani, A. N. (2013). Manajemen Kelas: Teori dan Aplikasi untuk menciptakan Kelas Yang Kondusif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v5i2.1388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Budi Febriyanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.