KAJIAN PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI BERBASIS KONSERVASI di TAMAN HUTAN RAYA K.G.P.A.A MANGKUNEGORO I KARANGANYAR

Hafni Khairunnisa, Jimmy Sandi Prasetyo, Protasius Tiberius Jehane, Revi Agustin Asyianita

Abstract


ABSTRAK           

Pengembangan wisata edukasi berbasis konservasi merupakan salah satu upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Tren pariwisata yang saat ini meningkat adalah wisata alam yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan menjaga kelestarian alam. Jawa Tengah sebagai salah satu daerah tujuan wisata memiliki Taman Hutan Raya (TAHURA) K.G.P.A.A Mangkunegoro I sebagai salah satu destinasi wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan kajian pengembangan wisata edukasi berbasis konservasi. Metode penelitian yang  dilakukan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari Wawancara dengan narasumber serta observasi (data primer) dan arsip/dokumen, studi literature (data sekunder). Analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengembangan wisata edukasi berbasis konservasi yang tepat diterapkan di Tahura K.G.P.A.A Mangkunegoro I yaitu pembuatan paket jungle school untuk pelajar, mahasiswa atau wisatawan umum. Paket wisata trekking, paket fotografi, atraksi birdwatching, pengadaan pusat data untuk penelitian dan pembelajaran. Diperlukan juga penambahan sarana dan prasarana serta SDM yang dapat menunjang destinasi. Terkait konservasi perlu dilakukan juga visitor management untuk membatasi wisatawan yang berkunjung ke Tahura untuk menjaga kelestarian alam.

Kata Kunci : Tourism Development, Wisata Edukasi, Konservasi, Taman Hutan Raya.


Full Text:

PDF

References


Arimukti, S.D. (2013). Keanekaragaman Tumbuhan Berguna di Taman Hutan Raya K.G.P.A.A Mangkunagoro I Jawa Tengah. Skripsi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor : Tidak diterbitkan.

Asnarulkhadi, A., Ahmadian,M. (2013). Educational Tourism in Malaysia: Implications for Community Development Practice. Asian Social sciences. Vol. 9, No. 11, pp. 17 – 23.

Bhuiyan., et al. (2010). Educational Tourist and Forest Conservation : Diversification For Child Education. International Conference on Learner Diversity 2010. Elsevier.

Fossgard, K., Fredman, P., (2019). Dimensions in the Nature – Based Tourism Experiencescape : An Explorative Analysis. Journal of Outdoor Recreation and Tourism. https://doi.org/10.1016/j.jort.2019.04.001 (article in press).

Hunt, C.A., Harbor, L.C., (2019). Pro – Environmental Tourism : Lessons From Adventure, Wellness and Eco Tourism (AWE) in Costarica. Journal of Outdoor Recreation and Tourism. https://doi.org/10.1016/j.jort.2018.11.007 (article in press).

Kaharuddin., Novitri, H. (2006). Sosialisasi Bentuk Pemanfaatan Tahura Bunder Oleh Masyarakat Sekitar. Laporan Pengabdian Masyarakat Laboratorium Pariwisata Alam Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta : Tidak diterbitkan.

Kulcsár,E. (2011). Marketing contribution to Romania’s tourism potential recovery from the perspective of its integration in the European Union. University of Brașov : Transilvania.

Nurwidiati,S. (2003). Perencanaan Tata Letak Fasilitas Wisata Alam Taman Hutan Raya Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Skripsi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta : Tidak diterbitkan.

Ojo, B.Y., Yusofu, R.N.R. (2013). Edutourism : International Student’s Decision Making Process In Selecting A Host University In Malaysia. European Journal of Business and Management. Vol. 5, No. 30, pp. 51 – 57.

Pramono, B.D. (2007). Kajian Daya Dukung Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngargoyoso Terhadap Pengunjung. Tesis SPs Universitas Gadjah Mada Yogyakarta : Tidak diterbitkan.

Republik Indonesia. (1990). Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Indonesia.

Ritchie, B.W., Carr, N., Cooper, C. (2003). Managing Educational Tourism. Clevedon : Channel View Publication.

Ritchie, B.W., Carr, N., and Cooper, C. (2004). Understanding School Excursion Planning and Constraints : an Australian Case Study. Tourism Review International, Vol.8, pp. 113-126.

Ritchie, B.W., et al., (2008). School Excursion Tourism and Attraction Management. Managing Visitors Attractions (second edition), pp. 181 – 196. Bitterworth - Henemenn.

Semara, I.M.T., et al., (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Budidaya Rumput Laut Sebagai Wisata Konservasi dan Edukasi Berbasis Masyarakat di Pantai Pandawa. Jurnal Ilmiah Hospitality Management. Vol. 7, No. 2, pp. 147 – 158.

Smith, A. 2013. The role of educational tourism in raising academic standards. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure. Vol. 2, No. 3, pp. 1 - 7.

Sutawa, G. K (2012). Issues on Bali Tourism Development and Community Empowerment to Support Sustainable Tourism Development. International Conference on Small and Medium Enterprises Development Tahun 2012. Elsevier.

Yoeti, O.A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT. Pradnya Paramita : Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/be.v4i2.1590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


       

Organizer by the Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, the University of Majalengka p-ISSN : 2541-2280, e-ISSN : 2541-4097
Address : Jln. K.H. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418,
Jawa Barat, Indonesia
Telp/WA : 0813 2016 1985
email : bioeducatio.unma@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education) is lisenced under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.