PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) KULTIVAR INPARI 30 AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI MIKROORGANISME LOKAL PADA SISTEM TANAM YANG BERBEDA

Rifki Kurniawan, Adi Oksifa Rahma Harti, Ika Cartika

Abstract


Padi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Permintaan padi setiap tahun meningkat. Upaya yang dilakukan untuk memenuhi permintaan padi yaitu perbaikan teknik budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi pemberian macam MOL dan sistem tanam, serta mengetahui pengaruh mandiri perlakuan macam MOL dan sistem tanam. Penelitian dilaksanakan di lahan Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Pelaksanaan percobaan dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2016. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen di lapangan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Terdiri dari dua faktor yang diuji yaitu: Pertama macam MOL (M), terdiri dari empat taraf perlakuan m1 = tanpa MOL, m2 = MOL bonggol pisang, m3 = MOL buah-buahan, dan m4 = MOL Urin kelinci. Kedua Sistem tanam (T), terdiri dari dua taraf perlakuan, t1 = Legowo 2:1, t2 = Tegel (25 cm x 25 cm). Perbedaan rata-rata perlakuan diuji menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan Interaksi pemberian macam MOL dan sistem tanam terjadi pada variabel panjang malai. MOL buah-buahan berpengaruh baik terhadap komponen hasil dan hasil tanaman padi. Penggunaan sistem tanam berpengaruh terhadap variabel jumlah daun umur 40 hst dan 60 hst, jumlah anakan umur 40 hst, dan bobot ubinan.

Kata kunci : Padi; Mikroorganisme Lokal; Sistem Tanam


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.