ANALISIS KOLABORASI PADA RANTAI PASOK BAWANG MERAH

Dedi Nurjaman Nugraha, Sri Ayu Andayani

Abstract


Penelitian yang dilakukan terkait dengan bagimana gambaran rantai pasok di kelompok tani cijurey. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatahui berapa besar pendapatan usahatani dan pengembangan klaster bawang merah untuk mengetahui keterlibatan antar pelaku, mekanisme kemitraan yang terjadi, serta kolaborasi antar pelaku yang terlibat. Selain itu, disajikan pula alternatif penyempurnaan bentuk kolaborasi sebagai rekomendasi penulis. Metode dan alat analisis yang digunakan antara lain, pemodelan kualitatif melalui Rich Picture, Indeks Kolaborasi dan Teori Drama.Hasil penelitian menunjukan bahwagambaran rantai pasok di Kelompok Tani Cijurey berawal dari pertemuan petani yang di wakili ketua Kelompok Tani Cijurey dengan Kapalindo melalui Bank Indonesia (BI), kemudian dilakukan kerjasama antara Kapalindo dengan petani atas pengawasan Bank Indonesia (BI). Besarnya pendapatan usahatani klaster bawang merah di kelompok tani cijurey Desa Kulur Kecamatan Majalengka per 1 Ha yaitu Rp. 197.880.900. Kolaborasi antar pelaku dalam rantai pasok klaster bawang merah di Kabupaten Majalengka belum terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari indikator kolaborasi pada dimensi berbagi informasi, sinkronisasi keputusan yang belum tercapai. Penyelesaian permasalahan kolaborasi dapat dilakukan dengan menggabungkan dua kerangka pikir anggota primer melalui teori drama. Keberhasilan pelaksanaan kerangka pikir yang baru perlu ditunjang oleh peran para anggota pendukung yang dapat membantu pencapaian tujuan seluruh pihak dalam rantai pasok.

Kata Kunci: Usahatani Bawang Merah, Rantai Pasok, Kolaborasi


 


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.