Respon Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Kultivar Inpari 30 Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Anorganik Dan Macam Mikroorganisme Lokal (Mol)

Dadan Ramdani Nugraha, Acep Atma Wijaya

Abstract


Penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan secara terus menerus akan berdampak buruk terhadap kondisi tanah. Hal tersebut perlu dikendalikan salah satunya dengan penggunaan pupuk hayati mikroorganisme lokal yang berasal dari bahan-bahan lokal. Selain itu penggunaan dosis yang tepat yang dibutuhkan tanaman akan mengurangi dampak dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) Kultivar Inpari 30.

Penelitian negative tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk anorganik dan macam mikroorganisme lokal terhadap pertumbuhan dilaksanakan di lahan sawah irigasi Desa Banjaran Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober  2015 sampai Februari 2016. Penanaman dilakukan dengan system tanam legowo 2:1.

Metode penelitian menggunakan metode eksperiment dilapangan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial. Perlakuan yang diuji dalam penelitian ini adalah Dosis pupuk anorganik (P), dengan tiga taraf perlakuan yaitu p1 = Dosis 200 kg Urea/ hektar + 100 kg NPK/ hektar, p2 = Dosis 250 kg Urea/ hektar + 150 kg NPK/ hektar, dan p3 = Dosis 300 kg Urea/ hektar + 200 kg NPK/ hektar. Factor kedua yaitu Macam MOL (M) terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu, m1 = tanpa MOL, m2 = MOL bonggol pisang, m3 = MOL buah-buahan, m4 = MOL urin kelinci. Perbedaan rata-rata perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi pemberian dosis pupuk anorganik dan macam MOL. Efek mandiri dari pemberian dosis pupuk anorganik berpengaruh nyata pada bobot ubinan (taraf perlakuan p3 =  Dosis 300 kg Urea/ hektar + 200 kg NPK/ hektar). Efek mandiri dari pemberian MOL berpengaruh nyata pada jumlah anakan produktif, jumlah malai, jumlah butir isi per malai, bobot per rumpun, dan bobot ubinan. Taraf perlakuan m3 = MOL buah-buahan memberikan pengaruh paling baik.

 

Kata Kunci: Legowo 2:1, Mikroorganisme Lokal (MOL), Dosis Pupuk Anorganik, Padi.


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.