EFEKTIFITAS PENGGUNAAN AGENSIA HAYATI Trichoderma Sp SERTA PENGATURAN JARAK TANAM TERHADAP INFEKSI PENYAKIT, PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH DI LUAR MUSIM

Miftah Dieni Sukma, Ikeu Minawati

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dosis agensi hayati Trichoderma sp. dan jarak tanam terhadap intensitas serangan penyakit serta pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah di musim hujan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan faktor pertama yaitu dosis Trichoderma sp. yang terdiri atas tiga taraf yaitu t0 : tanpa aplikasi trichoderma sp (sebagai kontrol), t1 : 5 gram dan t2 : 10 gram (per tanaman) sedangkan faktor kedua yaitu jarak tanam yang terdiri dari j1 : 15 cm x 15 cm, j2 :15 cm x 20 cm dan j3 : 20 cm x 20 cm. Dari perlakuan tersebut maka diperoleh 3 x 3 sehingga didapat 9 perlakuan dengan menggunakan 3 ulangan, yaitu 3 x 9 sehingga didapat 27 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang dilakukan. Jika dalam analisis ragam terdapat pengaruh nyata dari faktor perlakuan, maka analisis statistik dilanjutkan dengan Uji Lanjut Duncan untuk melihat perbedaan pengaruh dari masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi dosis Trichoderma sp 10 gram/lubang tanam menunjukkan hasil terbaik terhadap pengamatan bobot basah per tanaman, bobot basah per petak dan bobot kering per petak. Penggunaan jarak tanam j3 yaitu 20 cm x 20 cm memberikan pengaruh baik terhadap intensitas serangan penyakit pada tanaman bawang merah.


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.